gagasanriau.com ,Pekanbaru-Jumlah penduduk miskin di Provinsi Riau berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2013 naik 41.220 jiwa dibandingkan periode yang sama tahun 2012.

Kepala BPS Provinsi Riau Mawardi Arsyad di Pekanbaru, Jumat (3/1/2013), mengatakan jumlah penduduk miskin, penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan di Riau September 2013 sebesar 522,53 ribu jiwa atau 8,42 persen dari populasi penduduk.

Jika dibandingkan dengan kondisi September 2012 yang berjumlah 481,31 ribu jiwa (8,05 persen), maka jumlah penduduk miskin Riau mengalami kenaikan sebanyak 41.220 jiwa.

"Secara relatif terjadi kenaikan persentase penduduk miskin dari 8,05 persen pada Semptember 2012 menjadi 8,42 persen pada September 2013. Terjadi kenaikan sebesar 0,37 persen," kata Mawardi.

Selama periode September 2012 hingga September 2013, penduduk miskin di daerah perdesaan diperkirakan bertambah 34.920 jiwa.

"Sedangkan, di daerah perkotaan jumlah penduduk miskin juga bertambah 6.300 jiwa," katanya.

Ia mengatakan, persentase penduduk miskin di Riau pada September 2012 di perdesaan sebesar 8,94 persen, sedangkan di perkotaan 6,68 persen. Distribusi ini telah mengalami pergeseran yang cukup berarti pada September 2013, karena persentase penduduk miskin di daerah pedesaan mengalami kenaikan menjadi 9,55 persen dan perkotaan tetap dalam persentase yang sama, yaitu 6,68 persen.

Selama periode September 2012-September 2013, lanjutnya, Garis Kemiskinan (GK) naik sebesar 12,73 persen, atau dari Rp310.603 per kapita per bulan pada 2012 menjadi Rp350.129 pada September 2013.(Ant)