gagasanriau.com - Sejumlah Pasien Dan Pengunjung RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau Rabu, 19/12/12 Mengeluhkan Tentang Ketersediaan Air Bersih Yang Berada Di Kamar Mandi yang sudah tidak berjalan hampir sepekan lamanya.
Salah seorang pengunjung pasien RSUD Arifin Ahmad yang berada di ruang kamar Cendrawasih Bambang Aswendi (32) menyayangkan pelayanan yang berada di rumah sakit tidak maksimal dan pasien mengeluhkan air yang berada di kamar mandi pasien RSUD kosong.
"bukan hanya di ruang kamar cendrawasih, namun hampir sejumlah kamar rumah sakit ini seluruh bak penampungan air di kamar mandi kosong, dan ini sudah berlangsung selama 5 (lima) hari dan tidak ada tindak lanjut dari pihak rumah sakit, saya coba tanya ke perawatnya mereka bilang ada pembangunan gedung di samping rumah sakit, ini kan sudah tidak masuk akal" katanya
Tim gagasanriau.com mencoba melakukan sidak di beberapa kamar mandi pasien, dan ternyata benar. Hampir seluruh kamar mandi ruang pasien seperti Ruang Cendrawasih, Ruang Melati, Dan Ruang Merak tidak menemukan air di dalam bak serta kran air tidak berfungsi, hanya kamar VIP dan super VIP saja yang sangat lancar volume airnya.
Taufik (23) pria asal medan yang baru tinggal 3 (tiga) bulan di pekanbaru yang berada di kamar murai III-3 ruang infeksi anak saat menunggu anaknya yang sedang sakit mengeluhkan pelayanan rumah sakit arifin ahmad yang berada di jalan diponegoro ini tidak maksimal.
"Kalau ruangan ini bang, air diisi dengan selang tapi tidak tahu airnya dari mana, diisi setiap pagi, dan air yang penuh di bak kamar mandi jadi rebutan, kadang dapat, kadang tidak" ujarnya.
Berbeda dari pernyataan dari syahrial (58) pasien yang berada di kamar melati Ruang kelas 1 (satu) yang selama 7 (tujuh) hari berada di ruangan ini menyesalkan air yang berada dalam bak kamar mandi diruangannya sering macet dan kadang air tidak keluar dari kran.
"tolonglah airnya dek, orang butuh mandi, buang air kecil dan air besar susah kalau airnya macet-macet seperti ini, kadang-kadang saya ambil air di ruang sebelah" katanya kepada gagasanriau.com
Kasubag Rumah Tangga RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau Ruslan,SE (39) menjelaskan perihal yang terjadi terkait krisis air yang terjadi di lingkungan kerjanya. Beliau mengatakan bicara sumber air yang mereka punya saat ini hanya ada 2 (dua) yaitu air yang berasal dari sumur dalam tanah dan air yang berasal dari PDAM
"kalau PDAM sampai saat ini pagi hanya hidup sebentar, sementara air dari sumur dalam tanah dikarenakan dataran kita dataran tinggi, itu yang nyata-nyatanya pas kita hidupkan hanya malam kita bisa menyedot air yang berada di dalam sumur yang berada di dalam tanah dikarenakan dataran tinggi makanya kita kekurangan" imbuhnya.
Lebih lanjut saat ini tindak lanjut yang dilakukan akan lebih maksimal di tahun 2013 terutama permasalahan air bersih yang berada di RSUD Arifin ahmad provinsi riau.
"saat ini dengan dana yang minim kita bekerja semaksimal mungkin, walaupun hasilnya belum maksimal, dikarenakan dana, tenaga karyawan, dan lokasi yang berjauhan, inilah yang menjadi kendala kita dilapangan. Ditambah permasalahan yang saya lihat sekarang, di rumah sakit ini jika satu yang di rawat, satu kampung yang datang" ujarnya menambahkan.
Saat gagasanriau.com mencoba mengambil foto lokasi penampungan air bersih yang berada di RSUD Arifin Ahmad, salah satu satpam yang bernama Zahlul (35) mencoba menghalang-halangi tugas jurnalistik yang dilakukan oleh reporter gagasanriau.com
Petugas keamanan rumah sakit ini sempat berang dan terjadilah adu mulut antara reporter gagasanriau.com dengan petugas keamanan dikarenakan tidak ada koordinasi dari petugas keamanan.
"hei, jangan ambil foto sembarangan, ini lingkungan kerja keamanan saya, kalau tidak ada koordinasi dari saya jangan mencoba ambil sembarangan, karena jika salah-salah saya bisa kena marah" katanya dengan nada tinggi dan arogan.
Reporter gagasanriau.com mencoba menjelaskan perihal yang terjadi, dan akhirnya disaat reporter gagasanriau.com menjelaskan permasalahan yang terjadi beliau akhirnya angkat bicara terkait permasalahan yang terjadi di rumah sakit tersebut.
"kalau saya lihat dari dulu-dulu semuanya sudah berjalan, namun kenyataannya semua kinerja di rumah sakit ini terkesan lamban. Nah ini kan sangat disayangkan" katanya menambahkan. (BI)
