gagasanriau.com ,Pekanbaru-"Silahkan saya dikritik, yang penting saya bekerja sesuai aturan ada"kata Sukri Harto Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru saat pernyataannya ketika ditanya terkait sikap plin-plan karena dianggap tidak konsisten dalam perincian APBD (sebelumnya Rp. 2,4 Triliun di bulan November 2013, berubah menjadi Rp. 2,7 Triliun diawal 2014),sambil tertawa. "Silahkan mereka mengkritik saya, justru itu baguskan, saya transparan yang penting saya bekerja sesuai dengan aturannya" Ungkap M.Syukri Harto seusai memimpin rapat di ruangan rapat walikota Pekanbaru, Rabu (8/1/14). Hal ini disampaikannya terkait protes yang dilakukan oleh para anggota DPRD Pekanbaru dimana angka RAPBD yang disampaikan berubah-ubah dari pengajuan awal. Bahkan Syukri juga menganggap apa yang dikatakan oleh anggota Dewan tersebut tidak sesuai. "Saya transparan kok di bilang plin-plan? Kan benar itu, pada November kemarin bagian keuangan telah merincikan semuanya, memang segitu (Rp 2,4 T) namun saat di periksa ulang lagi hingga akhir tahun PAD kita bertambah wajarlah saya merincikannya menjadi Rp 2,7 T" tambahnya. Diakhir wawancaranya Syukri masih tetap menyampaikan kesediannya untuk dikritik  "Saya siap di kritik, tapi harus sesuai fakta" tutupnya. Dian Rosari