gagasanriau.com , Jakarta-Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan siap melelang kembali Bank Mutiara pada triwulan I 2014 setelah bank tersebut mendapatkan suntikan modal sebesar Rp1,249 triliun.

"Saya berharap pada kuartal I tahun ini, penjualan bank ini sudah bisa berjalan lagi," kata Kepala Eksekutif LPS Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Jumat (24/1). Namun demikian, hal itu membutuhkan proses yang panjang seperti mengumumkannya, kemudian yang berminat bisa menunjukkan ketertarikannya dan perlu dilihat dulu kualitas aset mereka. Kartika menuturkan, dalam proses penjualan kembali Bank Mutiara, akan ada persyaratan seperti diperlukan seperti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper tes) bagi para calon pembeli yang berminat pada bank Mutiara ini. Oleh sebab itu, tambahnya, proses penjualan tersebut diperkirakan akan berlangsung selama kuartal I hingga kuartal III 2014. Sesuai dengan UU maka LPS menawarkan harga sesuai dengan Penyertaan Modal Sementara (PMS). PMS yang sudah dikeluarkan selama ini oleh LPS berjumlah Rp6,7 triliun dan dengan tambahan suntikan modal dari LPS senilai Rp1,249 triliun, maka total PMS menjadi sekitar Rp7,8 triliun. Kartika menambahkan, berdasarkan UU yang berlaku, sampai tahun ketiga plus dua tahun kedepan setelah diambil alih maka harga jual Bank Mutiara akan disesuaikan dengan PMS. "Itu harga optimal. Nah tapi kalau masuk tahun keenam nanti, itu tidak harus ikuti harga PMS. Kami sih inginnya harga yang terbaik saja," ujar Kartika.(Ant)