Pendidikan

Patrianef: Stop Praktek Perpeloncoan yang Kejam Dalam Pendidikan Dokter Spesialis

Patrianef
Memang hal ini bukan dilakukan institusi, tetapi pembiaran oleh institusi juga merupakan suatu kesalahan besar. Juga bukan dilakukan oleh semua senior, tetapi pembiaran oleh senior lain juga merupakan suatu kekeliruan besar.

"Batas antara bulli dengan disiplin memang susah. Tetapi menyuruh yunior jaga terus menerus adalah pembullian, menyuruh yunior membayarkan tiket pesawat adalah pembullian, menyuruh yunior membawa mobil dan mengantarkan istri ke pasar adalah pembullian. Memaksa yunior mengisi kulkas dan kamar jaga dengan makanan, adalah suatu pembullian, memaksa yunior membiayai makan senior jaga adalah pembullian," tukasnya.

Karena itu kata Patrianef, saatnya kita harus introspeksi sistem pendidikan kita, saatnya kita melihat kedalam. Saatnya kita bercermin, melihat muka sendiri, melihat bopeng sendiri, melihat borok sendiri.

"Saya tahu hal ini kontroversial, tetapi kalau tidak kita buka, akan terus berjatuhan korban korban pembullian bagi yunior kita. Saatnya kita menghargai dokter dokter yang ingin bersekolah dengan wajah ramah dan tangan terbuka. Kita hargai mereka sebagai sejawat yang ingin melanjutkan pendidikan. Kita sayangi mereka sebagai generasi penerus kita," ujarnya.**/nda
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar