Tarik Ulur Musda Golkar Inhil

Nawawi Sebut Kader Harus Dahulukan Kepentingan Partai Bukan Pribadi

GagasanRiau.com, Tembilahan - Tarik ulur penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Indragiri Hilir (Inhil) akhirnya membuat sesepuh Golkar harus bicara, seperti H Nawawi SK, kader Golkar yang pernah menjabat Wakil Ketua DPD Golkar Inhil, beliau mengaku prihatin melihat keadaan sekarang.

"Kita prihatin mendengar hal ini. (Harusnya, red) ini perlu didudukkan dan dimediasikan," ungkapnya, Jumat (5/8/2016).

Sambungnya, pertimbangan-pertimbangan untuk kebesaran partai perlu dipikirkan dibanding kepentingan pribadi. Dengan begitu, katanya, tentu kehancuran yang mengancam dapat terhindari.

"Sama dipikirkan ke depan langkah apa yang diambil, jangan hanya dipikirkan kepentingan. Ada hal yang perlu dipertimbangkan. Ada kehancuran (mengancam, red) Golkar, bukan dari luar tapi internal kita juga," keluhnya.

Terkait calon yang kini muncul, pria sepuh berdarah Bugis ini tak mau berkomentar banyak. Namun dia berpendapat, kekuatan figur perlu diperhatikan jika ingin kibar partai semakin besar.

"Perlu cari figur, khususnya yang punya power. Ini perlu untuk menggenjot yang selama ini agak diam. Kalau kita pilih orang biasa, dikhawatirkan masih berlanjut (keterpurukan, red) selama ini," katanya. (***)

Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar