Daerah

Wakil Walikota Pekanbaru Tolak Program Mobil Murah

[caption id="attachment_4599" align="alignleft" width="300"]Ayat Cahyadi Wakil Walikota Pekanbaru. gagasanriau.com Ayat Cahyadi Wakil Walikota Pekanbaru. gagasanriau.com[/caption] gagasanriau.com ,Pekanbaru- Peluncuran Program mobil murah yang di Luncurkan oleh pemerintah pusat melalui jalur regulasi Low Cost Green Car (LCGC), ternyata tidak hanya di daerah lain saja ditolak dikota Pekanbaru pun mendapat penolakan hal ini disampaikan oleh Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi saat di jumpai di kantornya, Senin (23/9/13). Ayat beralasan bahwa langkah pemerintah pusat ini seharusnya dipikirkan lagi, karena jika semakin banyak jumlah kendaraan tentu akan memperparah kemacetan jika semua masyarakat memiliki mobil dikarenakan harga murah dan terjangkau apalagi adanya fasilitas pembiayaan justru mempermudah kepemilikan mobil. "Seharusnya pemerinah pusat itu lebih memikirkan bagaimana cara mensosialisasikan penggunaan angkutan massal contohnya bus way, ataupun monorail supaya kemacetan yang terjadi saat ini bisa teratasi bukan sebaliknya, menambahkan mobil murah" Jelasnya. Wakil Walikota Pekanbaru ini juga menambahkan mengapa ia tidak setuju dengan program pemerintah ini karena mobil yang digadang -gadangkan bisa mewujudkan masyarakat kalangan bawah ini untuk memiliki mobil ternyata masih menggunakan bahan bakar fosil yang tidak bisa diperbarui. "Ini tidak sama dengan yang dikatakan oleh pemerintah pusat, kemaren pemerintah pusat mengatakan mobil ini menggunakan energi Listrik atau Gas untuk pengoperasiannya"kritiknya. Ayat juga menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan memutuskan sesuatu tanpa memikirkan dampak yang akan di akibatkan oleh kebijakan tersebut. "Seharusnya pusat lebih bijaklah, seharusnya bisa menekan angka produksi kendaraan pribadi seperti ini, karena kalau nantinya semua orang menggunakan mobil pribadi, tidak bisa kita bayangkan bagaimana macet dan berapa banyak bahan bakar yang harus dikeluarkan tiap tahunnya, sementara pemerintah sendiri sedang menggalakkan program hemat Energi, ini sangat bertolak belakang" tukasnya, Dian Rosari


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar