Agung Nugroho Kerahkan ASN dan Kader Demokrat Bersihkan Sampah di Pekanbaru

Ahad, 08 Juni 2025 | 22:53:50 WIB
Pj Sekda Kota Pekanbaru ikut angkut sampah setelah instruksi Walikota

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Sejumlah persoalan krusial masih menjadi sorotan dalam 100 hari kerja kepemimpinan Agung Nugroho - Markarius Anwar (AMAN), dianggap belum bisa tuntas, meskipun sebagian sudah berjalan dengan baik.

Di antara persoalan krusial di Kota Pekanbaru, persoalan sampah yang hingga saat ini 100 hari kerja Agung Nugroho - Markarius Anwar belum sepenuhnya tuntas dan masih menjadi hal yang serius.

Sebagaimana diketahui, terakhir pemutusan kontrak pihak ketiga perusahaan pengangkut sampah di Kota Bertuah, yakni PT Ella Pratama Perkasa (EPP).

Sehingga menyebabkan persoalan pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah kota Pekanbaru dan penumpukan di beberapa lokasi di Pekanbaru.

Berbagai cara langsung dilakukan Agung Nugroho dalam menghadapi persoalan ini, di antaranya dengan sudah menyerahkan seluruh Kader partai dan simpatisan pengusungnya di Pilkada Kota Pekanbaru untuk bergotong royong mengangkut sampah.

Tak butuh waktu lama, instruksi itu langsung direspon cepat oleh kader partai berlambang mercy itu. Seluruh kader dan simpatisan di Pekanbaru turun sejak pagi hingga malam ini.

Bukan dengan tangan kosong, kader dan simpatisan turun membawa belasan mobil angkutan sampah. Kader turun ke sejumlah titik dan melakukan pembersihan.

Agung Nugroho mengatakan, instruksi itu dilakukan karena PT Ella Perkasa Pratama tidak bisa menuntaskan sampah. Akibatnya, terjadi tumpukan di sejumlah titik sejak beberapa hari terakhir.

Tidak itu, saja, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho juga memerintah seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk melaksanakan gotong royong mengangkut tumpukan sampah.

Diketahui sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru secara resmi memutus kontrak kerjasama dengan pihak ketiga pengangkutan sampah, yakni PT Ella Pratama Perkasa.

Ada beberapa poin dasar pemutusan kerjasama. Pertama penyedia tidak melaksanakan pekerjaan pengangkutan sebagaimana yang telah dituangkan dalam Perjanjian Kerja.

Menanggapi persoalan sampah dalam 100 hari kerjanya sebagai walikota Pekanbaru, Agung Nugroho mengatakan langkah ini juga sebagai upaya untuk perbaikan kedepannya.

"Ini bagian dari proses untuk kedepannya lebih baik, perlahan kita perbaiki,"ujar Agung Nugroho.

Memang disebut Agung Nugroho, dalam proses itu, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, karena ada juga regulasi yang harus dilalui, namun demikian menurutnya ia ingin semuanya diperbaiki di sektor persampahan ini.

Selain persoalan sampah, persoalan lain dalam 100 hari kerja Agung Nugroho ini termasuk infrastruktur jalan yang sampai saat ini, masih perlu dilakukan perbaiki, Agung juga tidak membantah itu, sehingga berbagai cara juga sudah dilakukannya mulai dari komunikasi dengan Pemprov dan kementerian.

"Kami selalu komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Riau, dan pemerintah pusat untuk infrastruktur jalan dan jembatan, progres kedepannya juga sudah dimulai namun semuanya perlu proses apalagi ditengah kondisi keuangan pemerintah saat ini, tapi yang jelas kami komit soal infrastruktur itu,"ujarnya.(*)

Tags

Terkini