GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU – Anggota Komisi VII DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Riau, Hendry Munief, menilai momentum libur panjang pertengahan Juni hingga Juli menjadi peluang emas bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), ekonomi kreatif (Ekraf), serta sektor pariwisata untuk meningkatkan omzet mereka.
Menurut Hendry, liburan sekolah yang panjang biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, baik dengan berbelanja, bepergian ke luar kota, hingga menikmati wisata lokal. “Libur sekolah adalah momentum family time. Ini potensi besar yang harus dimanfaatkan pelaku UMKM dan wisata,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (25/6/2025).
Ia menekankan pentingnya kesiapan para pelaku usaha dalam menyambut libur panjang ini. Tidak hanya dari sisi produk, tapi juga dalam hal pelayanan, promosi, dan strategi pemasaran. “Siapkan diskon, layanan unggulan, dan yang terpenting, miliki pembeda yang jelas dari kompetitor,” kata Hendry.
Selain peran pelaku usaha, Hendry juga mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk mengambil langkah strategis guna meningkatkan konsumsi masyarakat selama masa liburan. “Kita lihat sekarang sudah ada potongan harga tiket. Pemerintah daerah juga bisa membuat event-event menarik sebagai alternatif liburan keluarga,” tambahnya.
Sebagai Ketua Forum Bisnis (Forbis) Riau, Hendry mengingatkan bahwa sektor kuliner dan wisata adalah dua bidang yang sangat potensial mendulang kunjungan. Karena itu, promosi destinasi yang kreatif dan pelayanan yang memikat menjadi kunci utama.
“Wisatawan itu bebas memilih destinasi. Kita tidak bisa memaksa mereka harus ke sini atau ke sana. Tapi kalau menarik, mereka pasti datang. Maka, bagaimana cara kita memikat hati mereka? Salah satunya lewat promosi di media sosial,” ungkapnya.
Menurut Hendry, media sosial merupakan sarana paling efektif dan murah dalam menjangkau calon wisatawan atau konsumen, terutama generasi muda. Ia menyarankan pelaku usaha aktif membuat konten yang menarik dan informatif untuk meningkatkan daya tarik.
“Momen ini jangan dilewatkan. Jika dikelola dengan cerdas dan penuh kreativitas, liburan sekolah bisa menjadi musim panen bagi UMKM dan sektor wisata,” tutup Hendry Munief optimistis.