GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Pemerintah melalui Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) sudah menertibkan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) dan akan merelokasi warga yang bermukim di sana, untuk mengembalikan fungsi hutan tersebut.
Hanya saja, sampai saat ini belum ada tawaran dan negosiasi dari pemerintah terhadap masyarakat untuk relokasi.
Anggota DPRD Riau dari Dapil Pelalawan - Siak Abdullah mengatakan sebagai wakil rakyat ia mendukung penuh langkah dari Satgas namun di satu sisi harus melihat sisi kemanusiaan juga.
"Saya tentu harus berada di sisi pemerintah dan masyarakat, menempatkan posisi ini dengan baik harus berdasarkan UU dan menempatkan masyarakat dengan baik,"ujar Abdullah.
Kalau keputusan pemerintah relokasi menurut Abdullah, tidak ada tawaran lain, tentukan tiga bulan ini pemerintah harus menyiapkan lokasi dimana tempat yang layak bagi masyarakat setempat TNTN.
"Sehingga ini ditawarkan segera negosiasi segera dengan masyarakat. Selain pemukiman juga ada lahan untuk pemukiman sehingga ada win win solution,"ujar Abdullah.
Karena lanjut Abdullah, kalau hanya disuruh keluar sementara masyarakat sudah beranak pinak di sana dan melahirkan di sana, tentu akan memunculkan problem yang baru nantinya.
"Makanya dari sisi kemanusiaan harus dihadirkan solusi, pemerintah harus menetapkan posisi relokasi, apakah ada lahan untuk relokasinya di Pelalawan atau di Riau bahkan di luar Riau, sampaikan ke masyarakat segera,"ujar Abdullah.
Sebagaimana diketahui, ada sepuluh ribu masyarakat di lokasi TNTN yang sudah bermukim dan bahkan punya pemerintahan desa di lokasi itu, mereka menolak untuk relokasi sebagaimana arahan dari Satgas PKH.(*)