Annas Mammun Targetkan April APBD-P 2014 Dibahas

Gagasanriau.com.Pekanbaru-Gubernur Riau Annas Maamun menargetkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan Riau 2014 akan dibahas pada April, sekaligus merealisasikan janji-janji politik yang pernah dia sampaikan sewaktu pemilihan gubernur.

"April 2014 ini kita sudah bahas APBD perubahan. Bila ada yang perlu kita perbaiki atau dicarikan solusi untuk mencari pemecahan masalah nantinya dalam APBD perubahan akan dibahas terutama terhadap penyampaian visi dan misi kami," ujarnya di Pekanbaru, Selasa (25/2/2014).

Menurut Annas, janji-janji politik yang pernah dia sampaikan bersama pasangan Wakil Gubenur Riau Arsyadjuliandi Rachman perlu segera direalisasikan dalam waktu yang cepat dan singkat agar masyarakat yang memilih pasangan itu tidak merasa dibohongi.

Pada tahun lalu pasangan Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman atau Aman menyampaikan  janji lima program yakni pembagian dana APBD Riau untuk masing-masing kabupaten/kota di Riau sebesar Rp200 miliar setiap tahun yang digunakan membangun jalan dan jembatan serta infrastuktur pendukung.

Kemudian dengan mengalokasikan dana sesuai amanah konstitusi sebesar 20 persen dari APBD Riau untuk mengembangkan pendidikan seperti memperbaiki atau membangunan gedung-gedung sekolah dan memperhatikan kesejahteran guru agar sungguh-sungguh dalam mengajar.

Bidang kesehatan dengan memperbaiki Puskemas yang kurang bagus, kemudian dibangun Puskesmas baru yang dilengkapi ruang rawat inap minimal empat. Lalu membangun rumah layak huni masing-masing desa di Riau sebanyak enam unit tiap desa tipe 36 atau setara dengan Rp75 juta per unit dan dikhususkan bagi penduduk miskin.

Terakhir pembangunan di bidang pariwisata, kemudian penyedian listrik dan air bersih yang akan mengundang investor baik dari dalam maupun luar negeri dengan saling bersinergi untuk menciptakan lapangan kerja baru di Riau.

"Dananya kita peroleh dari APBD Riau dengan kemudian uang ini betul-betul untuk kepentingan masyarakat banyak dengan mengurangi belanja rutin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Riau, lalu mengurangi biaya perjalanan dinas dan lain sebagainya," kata Annas sambil mengingat janji.

"Berbagai penataran yang diadakan PNS dilingkungan Pemprov Riau dikurangi, bila perlu dihilangkan. Ditatar macam itu, tak ditatar macam itu juga. Sepuluh kali ditatar macam itu juga," ucapnya lagi.(Ant)