Gagasanriau.com, Pekanbaru-Sudah melampaui 15 hari kerja tapi hingga kini hasil verifikasi Gubernur Riau terkait Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru tahun 2014 belum juga ditandatangan oleh Annas Maamun.
Walaupun sudah dikebut pada tanggal 21 Februari 2014 yang lalu APBD ini diserahkan untuk di verifikasi agar cepat dilakukan verifikasi dan diasumsikan 14 hari kerja akan tuntas.
"APBD Kota Pekanbaru ini sudah di meja Gubernur Riau. Kalau pembahasan ditingkat staf atau biro keuangan sudah selesai. Jadi kita tunggulah dulu,"Firdaus MT ketika ditemui, Selasa(25/3) di Kantor Walikota.
Lebih jauh dikatakan Firdaus, pihaknya belum mengetahui apa alasan Gubri belum menandatangi APBD. Namun disebutkan Firdaus, jika batas waktu tidak ada informasi dari provinsi, maka Pemko akan melayangkan surat untuk menggunakan anggaran APBD 2014.
"Menurut aturan Undang-Undangnya, dalam waktu 16 hari kerja belum jg ada informasi dari Gubri. Maka APBD 2014 sudah bisa kita gunakan. Namun sebelumnya, kita akan kirim surat ke Pemprov untuk mempertanyakan apakah ada perbaikan atau sudah clear,"paparnya.
Firdaus beralasan akaibat keterlambatan di pihak Pemprov Riau, sampai saat ini Pemko Pekanbaru belum menggaji bahkan menunggak kepada Tenaga Harian Lepas (THL) kebersihan dan PU belum diberikan gaji. Ditambahkannya juga program berpengaruh terhadap program strategis dalam proses pelelangannya.
"Saya kasihan dengan para tenaga harian lepas di kebersihan, PU dan sebagainya. Apalagi banyak dari mereka yang mengantungkan pendapatanya untuk kehidupan sehari-hari dari pekerejaan itu. Kita tidak bisa berbuat banyak seperti mengutang. Pasalnya tak ada kebijakan untuk itu. Mengingat angka yang harus dibayarkan ini sangat besar,"keluhnya.
Rina