SMS Dengan Kata Kotor Karena Kesal Honornya 4 Bulan Tak Dibayar, Warga Ini Dilaporkan Annas Maamun Ke Polisi

Sabtu, 03 Mei 2014 - 05:58:41 wib | Dibaca: 2149 kali 

Gagasanriau.com, Pekanbaru-Annas Maamun Gubernur Riau melaporkan warganya sendiri yang berasal dari Kabupaten Indragiri Hulu karena dianggap mengirim pesan pendek bernada kotor kepada orang nomor satu di bumi lancang kuning.

Berdasarkan sumber yang berhasil dihimpun oleh Gagasanriau.com, Jum'at (2/4/2014) Haria Kasih warga yang mengirim pesan pendek kepada Annas Maamun pada Kamis (1/5/14) dini hari diperiksa oleh pihak Kepolisian Resort Kota Pekanbaru.

Kejadian ini menurut informasi yang masuk ke redaksi Gagasanriau.com berawal dari para pendamping desa yang dulu ditugaskan untuk membantu masyarakat desa menggunakan dana UED-SP hingga sekarang tidak terima-terima honor sejak medio Januari-April 2014.

Karena kesal honornya tak kunjung dibayarkan oleh Pemprov Riau, Haria mengirim pesan pendek kepada Gubernur Riau ini berisi kata-kata kotor.

Tak terima dikirimi pesan pendek dengan kata-kata kotor, Annas Maamun langsung melaporkan warganya sendiri ini ke Polisi.

Namun pernyataan Kapolresta Pekanbaru Robert Simanjuntak, kepada media online lokal bertolak belakang terkait isi pesan pendek tersebut. Robert mengatakan bahwa pesan pendek tersebut bermaksud menggulingkan alias kudeta Annas Maamun.

“Yang bersangkutan mengaku jengkel pada gaya kepemimpinan gubernur, sehingga dilampiaskan dengan cara mengirim SMS tersebut,” tutur Kapolresta menjawab

Hal ini dirasa lucu karena Haria Kasih yang merupakan warga biasa dinyatakan orang yang hendak melakukan kudeta kepemimpinan gubernur yang sah.

Kepala Biro Humas Setda Pemprov Yoserizal Zen kepada Gagasanriau.com menyatakan dia tidak mengetahui apa isi pesan pendek tersebut. "Saya tak tahu apa isi pesan pendeknya"ujarnya.

Ady Kuswanto

 


Loading...
BERITA LAINNYA