Kadis Perindagkop UKM Meranti Himbau Pengecer Jangan Spekulasi Terkait Kenaikkan BBM

Kamis, 28 Agustus 2014 - 11:43:13 wib | Dibaca: 1790 kali 

Gagasanriau.com Selat Panjang-Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperidagkop UKM)Kabupaten Kepulauan Meranti, menegaskan kepada para pedagang pengecer bensin agar tidak melakukan spekulasi dengan menaikkan harga standar. Kadis Disperidagkop UKM Kabupaten Pelelawan Syamsuar Ramli saat di temui di ruangan kerjanya Jalan Pembangunan I, Kamis (28/8/14) menyatakan bahwa berdasarkan pantauan dilapangan dirinya  menemukan kondisi yang terjadi dilapangan saat ini banyak para pengencer yang menjual lebih tinggi dari harga standard menjelang kenaikan harga BBM. Karena menurut Syamsuar akibat ulat para pengecer yang menaikkan harga melebihi harga standar sudah meresahkan masyarakat, "saya berharap jangan sampai masyarakat membeli minyak yang jauh dari harga standar kalo ada hal yang seperti itu laporkan saja"tegas Syamsuar. Selain itu, Syamsuar meminta agar masyarakat benar-benar mencari kios resmi yang menjual minyak sesuai harga standar karena spekulasi pengecer menaikkan harga sebelum ada keputusan resmi dari pemerintah pusat akan berpengaruh terhadap ketersedian bensin akibat ulah oknum penampun. Terhadap para pengelola APMS dan pemilik kios pengecer, Syamsuar mengingatkan, untuk tidak menimbun BBM menjelang keluarnya ketetapan pemerintah tentang kenaikan harga BBM itu "Insya Allah di Meranti sebenarnya Kuota kita masih cukup tidak ada kelangkaan menjelang kenaikan harga BBM, jangan sampai terjadi kelangkaan dikarenakan isu kenaikan harga BBM"katanya. selain itu juga ia minta pengelola APMS dan pemilik kios BBM bensin tetap mendistribusikan minyak sesuai jadwal dan jatah penyaluran yang telah ditetapkan. "Jangan ada penimbunan BBM menjelang ketetapan kenaikan harga"ingatnya. Endriyal Tanjung

Loading...
BERITA LAINNYA