Insiden Baku Tembak , DPR Minta Panglima TNI Dan Kapolri Duduk Bersama

Senin, 22 September 2014 - 13:54:07 wib | Dibaca: 1796 kali 

Gagasanriau.com Jakarta-Anggota Komisi III DPR bidang hukum, RI Aboe Bakar Alhabsi meminta instusi yang menjadi mitra kerjanya, kepolisian, untuk segera mengusut tuntas insiden salah tembak yang dilakukan oknum Kepolisian di Batam, yang menyebabkan 4 anggota TNI terluka. Aboe Bakar meminta, kasus insiden salah sasaran ini, mesti segera diungkap, agar kasusnya tidak melebar ke persoalan lain. "Saya sangat prihatin dengan adanya insiden baku tembak antara anggota Brimob Polda Kepulauan Riau dengan anggota batalyon Yonif 134 Tuah Sakti di depan Mako Brimob, di kawasan Tembesi, Batu Aji, Batam. Saya minta kepada masing-masing pihak untuk menahan diri, agar tidak terjadi aksi balasan ataupun insiden dalam bentuk yang lain," ujar Aboe Bakar, di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (22/09/14). Aboe Bakar menambahkan , persoalan ini harus diselesaikan menurut aturan hukum yang berlaku, yaitu siapa yang bersalah harus diperoses sebagaimana mestinya. Menurutnya, sebaiknya Kapolri dan Panglima TNI segera duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan ini. "Bila diperlukan bentuk tim investigasi bersama untuk mengurai persoalan yang terjadi. Keamanan dan pertahanan nasional harus diprioritaskan, mengingat Batam adalah lokasi yang sangat strategis karena berbatasan langsung dengan negara Malasysia dan Singapura," tegasnya. Oleh karenanya, kata politisi PKS ini, kerja sama TNI dan Polri untuk pengamanan wilayah ini harus menjadi skala prioritas. Bila memang personel dilapangan tidak dapat dikonsolidasikan dengan baik, dapat dipilih opsi untuk memutasi mereka dan digantikan dengan personel yang baru. Hal ini untuk menjamin agar Batam tetap dalam kondisi yang kondusif. Y. Charles

Loading...
BERITA LAINNYA