Tim Kesenian Rohil Pukau Pengunjung Festival Tabot di Bengkulu

Senin, 03 November 2014 - 10:53:13 wib | Dibaca: 1754 kali 

Gagasanriau.com Bengkulu-Penampilan tim kesenian daerah dalam rangka mempromosikan seni budaya Kabupaten Rokan Hilir ke tingkat nasional, Tim kesenian Negeri Seribu Kubah tampil memukau pada Festival Tabot Bengkulu.

Dimana perwakilan kesenian Provinsi Riau yang ditampilkan oleh anak-anak Rohil mendapat pujian dari ribuan pengunjung karena kagum akan seni budaya Bumi Lancang Kuning, khususnya Rokan Hilir di Festival Tabot, di Bengkulu, Sabtu (1/11) Malam kemarin.

Dalam festival tersebut, anak asuhan Bupati Rohil, H Suyatno AMP ini dipimpin oleh Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Zulkarnain Nur, Koreografer, Dedek Iskandar, dan penata musik, Rinto Aman Gambus, menampilkan tarian Kajang Pesisir yang disambut meriah oleh para penonton.

Dari sinopsis tari yang berhasil didapat, tarian tersebut menceritakan, bahan baku daun nipah yang mudah didapat, menjadikan alternatif kebutuhan masyarakat. Kemiskinan yang menerpa, memberdayakan apa yang ada. Kebutuhan atap perahu untuk melaut, dengan dedaunan itu, dibuat kajang.

Kajang dianyam dengan kelembutan, kajang dibuat dengan kekompakan, kajang dibuat dengan kearifan lokal, diberi nama kajang pesisir. Ditemani gerimis, perahu kajang yang ditumpangi membelah laut menuju Pulau jemur, cuaca tak bersahabat, keluar dari mulut pelabuhan Pasir Limau Kapas, gelombang setinggi setengah meter sudah menghadang perahu kajang.

Perahu kajang dibanting gelombang, sebagian berteriak kegirangan, sebagian cemas dengan kematian. Kebanyakan nelayan mencari ikan, untuk kehidupan. Seiring berkembangkannya zaman, kajang atap perahu terus berkembang pula, dibutuhkan kapal yang lebih kuat dan mampu mengarungi lautan, ditingkatkan menjadi pembuatan kapal lancang kuning.

Lancang kuning berlayar malam, berlayar sampai ketujuan, kajang pesisir membelah kelam, sebagai jembatan menuju kejayaan. Kajang pesisir jangan hanya sampai membahana di Riau, meski hanya dedaunan, dedaunan itu akan menjadikan atap bagi Sumatera. Titik tolak menjadikan Riau sebagai lokomotif perekonomian Sumatera dimasa datang.

Dengan menampilan yang memukau hati para pengunjung yang datang menyaksikan tari tarian asal Riau yang di perlihatkan oleh anak anak asuhan Bupati Rohil itu, diharapkan mampu membawa nama baik Rohil, dan Riau umumnya. Sehingga, tarian itu dapat terkenal di kancah Nasional maupun Internasional.

Hermansyah


Loading...
BERITA LAINNYA