Gagasanriau.com Tembilahan–Ternyata Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 002 Tembilahan mampu membuat beberapa komponen-komponen mesin proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berada di Parit 23 Tembilahan.
“Ada beberapa komponen-komponen mesin proyek PLTU dibuat di SMKN 002 Tembilahan ini,”sebut Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Industri SMKN 002 Tembilahan, Ali Sumitro. Rabu (5/11/14).
Karena, sebutnya, ada beberapa komponen milik PLTU yang dipesan di luar kota dan tiba di Tembilahan tidak sesuai. Oleh karena itu, mereka datang kemari untuk meminta dibuatkan komponen-komponen yang mereka butuhkan.
“Mereka datang kemari (Pihak PLTU, red) dan minta agar kami (Para siswa teknik mesin, red) membuat membuat beberapa komponen yang mereka butuhkan” sebutnya.
Sebutnya lagi, selain membuat komponen untuk proyek PLTU, para siswa-siswa SMKN 002 Tembilahan jurusan mesin ini pun membuat beberapa komponen untuk angkutan laut.
“Kadang ada masyarakat yang punya pompong (Kendaraan air, red) datang kemari dengan membawa bahan mentah seta contoh barang yang akan dibuat. Dan ditangan para siswa-siswa kami ini apa yang mereka inginkan bisa dibuat,”paparnya.
Namun, guru gambar ini menyebut bahwa sampai saat ini belum ada produk-produk yang yang dibuat para siswa yang dipasarkan. “Belum ada yang dipasarkan, karena bahan bakunya mahal,” katanya sembari mengatakan bahwa saat ini SMKN 002 Tembilahan telah bekerja sama dengan beberapa prusahaan seperti ASTRA, KAPELA, dan PT Sambu.
“Semoga dengan demikian, para siswa nantinya sudah tamat dari SMKN 002 Tembilahan bisa bekerja kemana saja dengan kemampuan yang mereka miliki,” pungkasnya.
Ragil hadiwibowo