Gagasanriau.com Bagan Sinembah--Melihat pertumbuhan bangunan di Bagan Sinembah khususnya di Bagan Batu Kota yang semakin padat, Camat Bagan Sinembah, HM Nasir, mengajak semua pihak ikut terlibat dalam menjaga.
estetika Kota Bagan Batu. Seperti halnya para pengembang yang tergabung dalam asosiasi maupun organisasi yang bergerak di bidang bisnis property. Pasalnya, saat ini banyaknya bangunan di kota perbatasan tersebut sudah melanggar aturan.
Hal itu tidak lepas dari usaha keras para pengusaha untuk mengejar keuntungan semata."Peran serta pihak swasta sangat diperlukan dalam mengisi pembangunan di Bagan Sinembah dan khususnya Bagan Batu Kota. Karena tanpa mereka, tidak mungkin pemerintah dapat berbuat banyak dengan anggaran yang terbatas. Dan kita minta mereka tidak hanya mengejar keuntungan semata dengan mengabaikan aturan dan juga merusak estetika kota,"ujar Nasir kepada Gagasanriau.com, Senin (8/12) di ruang kerjanya.
Dicontohkan, seperti halnya peraturan daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan rencana detail tata ruang Kecamatan Bagan Sinembah secara keseluruhan, antara eksekutif, legeslatif dan juga pihak swasta harus sama-sama mengawasi agar tidak menyalahi ketentuan seperti yang digariskan dalam Perda.
"Jangan pihak pengusaha terkesan mengendalikan pemerintah merubah peruntukan suatu kawasan demi kepentingan pribadi pada hal jelas melanggar ketentuan," ujar pria yang terkenal dengan kedisiplinannya yang sangat tegas dalam bekerja.
Nasir juga mengingatkan agar semua aparatur pemerintahan tidak asal mengeluarkan izin mendirikan bangunan kepada pengusaha untuk menolak pemberian izin dan juga melakukan pengawasan terhadap bangunan bangunan yang ada di Bagan Sinembah. "Sehingga kota Bagan Batu yang diidamkan selama menjadi yang tertata rapi dapat terealiasi," terangnya.
Hermansyah