Satpol Inhil Adu Mulut Dengan PKL Musiman

Ahad, 14 Desember 2014 - 11:40:03 wib | Dibaca: 1814 kali 

Gagasanriau.com Tembilahan-Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indragiri Hilir adu mulut dengan para Pedagang Kaki Lima yang berjualan diarea utama MTQ ke 33 Provinsi Riau.

Para pedagang merasa kecewa karena dilarang berjualan di Jalan Kapten Mukhtar, Diponegoro, Gajah Mada, Simpang 4 Lampu Merah jalan M Boya Hingga BNI.

"Kenapa pulak tidak boleh, bapak ajalah yang cari makan. Kami tak usahlah lagi cari makan,"ungkap pedagang yang datang dari Bukit Tinggi, Sumbar kepada Satpol PP Inhil kala itu langsung dipimpin Kasat Pol PP Inhil, TM Syaifullah. Sabtu (13/12/14).

"Kalau tidak mau kami datang kenapa pulak diberitakan, kalau tidak diberitakan kami tidak akan datang," omel ibu ini dihadapan Kasat Pol PP.

Walaupun demikian, Satpol PP terus melakukan pemindahan para pedagang di kisaran lokasi utama MTQ ke 33 Provinsi Riau. "Kayak main kucing-kucingan kita dengan pedagang, kami menjalankan tugas sesuai dengan perintah," ungkap Kasat Pol PP Inhil, TM Syaifullah.

Namun sayang, semua pedagang di jalan-jalan tersebut tidak bisa semua Satpol PP 'sikat' sebab ada beberapa pedagang yang memang berjualan di pekarangan rumah mereka.

"Kalau yang berjualan di pekarangan rumah, kami tidak bisa lakukan pemindahan," ungkapnya.

Ia menghimbau kepada pedagang untuk tidak berjualan di Jalan Kapten Mukhtar, Diponegoro, Gajah Mada, Simpang 4 Lampu Merah M Boya Hingga BNI.

Ragil Hadiwibowo


Loading...
BERITA LAINNYA