Gagasanriau.com Pekanbaru-Kasus dugaan suap pengajuan revisi alih fungsi lahan di Riau yang menyeret Gubernur non aktif Annas Maamun sebagai tersangka menimbulkan reaksi dari kalangan masyarakat.
Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Provinsi Riau menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Riau (23/12). Aksi yang diikuti puluhan anggota SAPMA PP Riau ini menuntut agar kepala Dinas Perkebunan Provinsi Zulher ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
"Zulher adalah penghubung antara Surya Darmadi dengan Annas Maamun melalui Gulat Manurung dan keterangan itu terdapat dalam BAP Gulat tapi kenapa Zulher belum dijadikan tersangka?" kata ketua SAPMA PP Riau Restu Rambah dalam keterangannya kepada wartawan.
Sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara massa aksi dengan Satpol PP provinsi karena massa mendesak masuk kedalam perkantoran gubernur. Massa aksi kemudian berhasil masuk ke pelataran kantor Gubernur Riau dan diterima oleh Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Riau dan massa aksi menyampaikan pernyataan sikap diantaranya meminta KPK segera membongkar dalang di balik kasus suap Gubernur Riau non aktif Annas Maamun.
Serta meminta KPK mengusut tuntas kasus suap tersebut, dan serta menetapkan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau sebagai tersangka serta meminta Plt Gubri memberhentikan Zulher dari jabatannya.
Jika tuntutannya tidak dipenuhi massa mengancam akan menyegel kantor Dinas Perkebunan Provinsi Riau. "Ini baru aksi awal, kami akan datang lagi dengan massa yang lebih besar dan akan kami segel kantornya Zulher"tegas Restu dalam orasinya.
Miardi