Lahan Dicaplok, Warga Tapung Datangi Pemkab Kampar

Gagasanriau.com Kampar - Belum jelasnya titik terang penyelasaian sengketa lahan antara PT. Ramajaya Pramukti dengan 257 kepala keluarga masyarakat Desa Beringin Lestari, Kecamatan Tapung Hilir, Kbupaten Kampar membuat warga mengadu ke Pemkab Kampar.

Warga yang didampingi pengacara Budi Irawan bertemu dengan Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar, Ahmad Yuzar di ruang kerjanya, Selasa (13/1/15).

"Kami datang guna menagih janji Asisten I Sekda Kampar yang akan melakukan mediasi dalam penyelesaian sengketa lahan antara korporasi dengan masyarakat namun tak kunjung dilakukan,"ujar Budi Irawan.

Sementara itu, Ahmad Yuzar menyatakan pihaknya tetap serius dalam menyelesaikan sengketa tersebut.

"Kita dari Asisten I sudah menyurati pihak PT. Ramajaya Pramukti agar mau duduk bersama dalam menyelasikan masalah ini,"tandasnya.

Setelah bertemu Asisten I Setda Kampar, pengacara dan perwakilan masyarakat menemui Kabag Pemerintahan Setda Kampar yang kemudian memastikan jadwal mediasi antara warga dan PT. Ramajaya Pramukti pada tanggal 10 s/d 15 Februari 2015.