Kembali PTPN V Diamuk Warga Dampak Konflik Lahan Tak Berkesudahan

Gagasanriau.com Rohul-Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perseroan Terbatas Perkebunan Nasional V (PTPN V) wilayah Riau diamuk warga Sabtu (25/4/15) jelang sore di perbatasan Kabupaten Rokan dan Kabupaten Kampar diduga konflik lahan antara perusahaan dengan warga yang tak kunjung diselesaikan oleh perusahaan negara tersebut.

Dilansir oleh riauterkini, amuk ribuan warga terjadi Sabtu jelang sore sekira pukul 14.00 WIB. Belum diketahui dari mana asal massa yang mengamuk, namun infornya bahwa yang mengamuk adalah warga dari Kabupaten Kampar.

Hingga kini, belum diketahui pasti penyebabnya. Namun, selentingan kabar dari warga menyebutkan, bahwa hal itu masalah konflik lahan warga Kampar dengan pihak PTPN V yang belum selesai hingga kini.

Dari kerusuhan itu, bukan hanya Kantor PTPN V yang dirusak, namun massa juga turut arsip-arsip kantor, serta membakar pos jaga, dan turut merusak sedikitnya 4 sepeda motor milik karyawan yang tidak tahu persis masalahnya.

Kepala Polres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono membenarkan ada kerusuhan di lokasi PTPN V Kabun. Namun demikian, dirinya belum tahu persis latar belakangnya.

Dirinya mengakui bahwa Polres Rohul telah menurunkan satu Satuan Setingkat (SSK) personel ke tempat kejadian perkara (TKP), dibantu pesonel dari Polsek Tandun dan Polsek Kabun, serta ditambah 1 pleton Brimob Polda Riau.

"Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu," kata AKBP Pitoyo, Sabtu malam.

AKBP Pitoyo mengakui Kepolisian juga belum bisa menaksir berapa kerugian dari kerusuhan tersebut. Pasalnya, petugas masih melakukan pendataan.

Editor Brury MP