Wabup Bengkalis Suayatno Buka Secara Resmi Grand Final Pemilihan Bujang Dan Darah

Rabu, 29 April 2015 - 08:33:39 wib | Dibaca: 1985 kali 

Gagasanriau.com Bengkalis-Wakil Bupati H Suayatno membuka secara langsung Festival Grand Final Pemilihan Bujang dan Dara, 2015. Hadir pada acara tersebut anggota DPRD Bengkalis, H Zamzami, Kadisbudparpora H Eduar, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Bengkalis Hj Gustina Burhanuddin di Gedung Cik Puan Bengkalis, Selasa (28/4/2015) malam.

Sebanyak 24 finalis utusan dari 8 kecamatan dan peserta umum berlomba menjadi yang terbaik untuk meraih predikat Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis 2015, yang nantinya akan mewakili Negeri Junjungan ke tingkat Provinsi Riau.

Suayatno mengucapkan kepada para peserta, karena menjadi Duta Kecamatan pada ajang Festival Bujang dan Dara tingkat Kabupaten Bengkalis pada tahun 2015. Keikutsertaan pada ajang ini, merupakan sebuah amanah dan kepercayaan, yang menuntut kalian untuk tampil maksimal.

Kegiatan festival Bujang dan Dara merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya melayu, agar tidak lekang ditelan zaman. Disamping itu melalui kegiatan ini juga akan memberikan nilai positif bagi Generasi muda agar lebih mencintai dan melestarikan kebudayaan Daerah Melayu.

Festival Bujang dan Dara merupakan salah satu ajang ekspresi seni budaya melayu dan sekaligus untuk membentuk generasi muda yang lebih kreatif, inovatif, profesional dan berakhlakul karimah. Selain itu melalui ajang festival Bujang dan Dara ini, kita dapat menggali potensi yang dimiliki para peserta. khususnya budaya, Wisata, sumberdaya Alam.

Menyandang gelar bergengsi pada ajang festival Bujang dan Dara tahun 2015 ini, tentu menjadi kebanggaan bagi Peserta semua. Namun gelar tersebut akan lebih berarti, apabila tidak hanya dirasakan oleh penyandang gelar semata, tapi hendaknya semua orang dapat merasakan kontribusi positif dari keberadaan penyandang Bujang dan Dara, terutama dalam hal pelestarian budaya dan pembangunan mental generasi muda di negeri junjungan kabupaten bengkalis.

Seperti diketahui bersama, pada era globalisasi ini, generasi muda dihadapkan dengan berbagai tantangan dan berbagai pengaruh yang bisa merusak moral, seperti narkoba, prostitusi, kenakalan remaja dan penyimpangan sosial. Untuk itu, saya berharap kepada para peserta festival Bujang dan Dara untuk menjadi pelopor membentengi generasi muda dari pengaruh negatif. Mengingat saat ini, generasi muda menjadi incaran pengaruh negatif, seperti narkoba, kenakalan remaja di lingkungan anda, seperti lingkungan rumah, sekolah maupun masyarakat.

“Generasi muda mempunyai peran penting dalam tatanan pembangunan daerah. Untuk itu, para Duta Bujang dan Dara kecamatan, diminta untuk menjadi pioner dalam membentuk generasi muda agar lebih mencintai budaya daerah, dan menjauhi hal-hal negatif, “kata Suayatno

Apalagi, kesempatan untuk mengukir prestasi dan berkontribusi bagi daerah masih terbentang luas, oleh karena itu, kalian harus mempersiapkan diri dengan memperbanyak ilmu pengetahuan dan terus belajar.

“Selamat berlomba kepada semua peserta dengan harapan setelah kembali nanti kedaerahnya dapat membudayakan cara berpakaian melayu ini dalam kehidupan sehari–hari” ungkap Suayatno.

Reporter Mirzal Apriliando Editor Arif Wahyudi


Loading...
BERITA LAINNYA