Gagasanriau.com Tembilahan - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan menyatakan tetap berkomitmen, untuk mewujudkan Pulau Basu yang terletak di Kecamatan Concong menjadi tempat konservasi di daerah tersebut.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Negeri Seribu Parit ini, saat melakukan peninjauan secara langsung bersama sejumlah pihak terkait, baik dari Kabupaten Inhil maupun Provinsi Riau kelokasi, Sabtu (25/4/2015).
Ketika perjalanan melewati hamparan hutan mangrove yang indah, rombongan terlebih dahulu singgah ke Pulau Buluh, Kecamatan Kuala Indragiri, sebelum akhirnya meneruskan perjalanan ke Pulau Basu atau tepatnya ke Sungai Ular.
Meskipun speedboat yang dikendarainya sempat kandas dan menunggu berjam-jam di perairan, namun hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk melihat keindahan yang tersembunyi, yaitu Telaga Mabblu terdapat di Sungai Ular itu.
Berpindah dari speed boat satu ke speedboat lainnya yang lebih kecil pun dilakukan Bupati Inhil ini, agar dapat sampai dan melihat langsungTelaga Mabblu yang letaknya berada di tengah hutan tersebut.
Namun, karena mengingat kondisi pasang surut dan hari yang sudah semakin gelap, rombongan akhirnya tidak dapat berlama-lama melihat Telaga itu. "Karena sampai sana sudah gelap, ditambah tidak ada penerangan, jadi tidak bisa lama-lama, tapi yang jelasnya saya untuk melihat langsung tempat itu sudah terpenuhi," tutur Bupati.
Setelah melihat kondisi wilayah Pulau Basu itu, Bupati yang dikenal agamis ini mengatakan bahwa pihaknya akan bersungguh-sungguh, untuk menjadikan wilayah tersebut sebagai tempat konservasi dan akan meminta dukungan dari berbagai pihak.
"Kita akan mengupayakan lokasi ini dapat dijadikan tempat konservasi, mengingat disana terdapat banyak flora dan fauna," imbuhnya.
Humas/Ragil H