Gagasanriau.com Pekanbaru - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, mendukung dilakukannya pemutakhiran Basis Data Terpadu (BDT). Ini penting, untuk menyusun program pembangunan dan perlindungan sosial.
Hal ini diungkapkan Plt Gubri, saat menghadiri Sosialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu Tahun 2015, Senin (18/5) di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Riau. "Ini memang sangat diperlukan ya, terutama untuk program perlindungan sosial,"katanya.
Plt Gubri mengatakan, dalam penyusunan program perlindungan dan jaminan sosial ini, harus disesuaikan dengan jumlah pertumbuhan penduduk di Riau. Termasuk menginventarisir kembali, jumlah penduduk miskin di Riau.
"Tentu ada yang diinventarisir lagi. Untuk menyusun lebih baik lagi, merencanakan dengan baik lagi," tegasnya.
Terkait makin tingginya angka kemiskinan di Riau, Plt Gubri mengatakan, hal ini memang menjadi permasalahan. Namun pihaknya berjanji untuk menekan angka kemiskinan tersebut. "Kalau menghapusnya (kemiskinan-red) itu kan tidak mungkin. Tetapi, bagaimana menahan atau menguranginya," ungkapnya.
Reporter Dians Editor Arif Wahyudi