PT IKPP Perawang Tewaskan 3 Pekerja Dalam Seminggu

Gagasanriau.com Pekanbaru - PT Indah Kiat Pulp and Paper yang beroperasional di Perawang Kabupaten Siak telah menewaskan 3 pekerjanya dalam seminggu ini.

Dan hal ini membuat Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bidang Pengawasan heran dengan pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Kecamatan Tualang.

Setelah kecelakaan yang menyebabkan dua pekerja tewas pada Jumat (12/6/2015) lalu, seminggu kemudian, seorang pekerja kembali meninggal dunia di perusahaan bubuk kertas terbesar itu. Kali ini, Romario Samosir (21) yang jadi korban meninggal akibat jatuh dari ketinggian 26 meter. Kondisi Romario saat ditemukan dalam keadaan yang memprihatinkan. Selain sekujur tubuh memar dan tangan patah, kepalanya pun juga pecah.

Kejadian yang menimpa Romario itu sekira pukul 10. 00 WIB pada Kamis (18/6/2015) pekan lalu. Sebelumnya, Romario diperintahkan untuk melumuri rol conveyor dengan gomok. Conveyor itu berada di ketinggian 26 meter. Jatuhnya Romario disebabkan patahnya tempat pijakan saat berada di ketinggian 26 meter tersebut.

Kepala Bidang Pengawasan Dissosnakertrans Siak Imron Rasyidi mengaku begitu heran dengan pembinaan K3 di PT IKPP. Ia menyebut, hampir setiap minggu ada kecelakaan di perusahaan itu. Apalagi, dalam sepekan, tiga orang tewas saat melakukan pekerjaan di dalam areal PT IKPP.

Tidak hanya itu, Imron menyebut peralatan di PT IKPP Perawang sudah tua. Sehingga, berpotensi terjadinya kecelakaan kerja lebih banyak bila tidak ada penggantian.

?"Nota untuk penggantian sudah kita keluarkan. Sudah capek kita menyurati mereka. Ya, maklum aja, kita juga tidak bisa menindak secara pidana, karena kita pembinaan secara rutin dan berkala," kata dia.

Editor Arif Wahyudi sumber tribunpekanbaru