Tabung Gas 12 Kg Di Kepulauan Meranti Paling Termahal Rp.151 Ribu

Jumat, 03 Januari 2014 - 13:17:34 wib | Dibaca: 2042 kali 

gagasanriau.com ,PekanbaruPT Pertamina memberlakukan harga jual baru untuk gas elpiji kemasan 12 kilogram (kg) untuk wilayah Riau terhitung tanggal 1 Januari lalu dan paling tinggi berada di Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi Rp151.000 per tabung.           "Harga jual elpiji paling murah berada di Kota Dumai sekitar Rp125.000 per tabung dan paling mahal di Kepulauan Meranti Rp151.000 per tabung," ujar Senior Supervisor External Relation Marketing Operation Pertamina Region I Sumbagut Fitri Erika melalui seluler dari Pekanbaru, Jumat (3/1/2014).           Sedangkan harga jual elpiji 12 kg untuk ibu kota Provinsi Riau yakni Kota Pekanbaru dan sekitarnya, menurut dia, Pertamina menjual dengan harga Rp127.000 per tabung      Perbedaan harga jual gas elpiji dipengaruhi dengan jauh dekatnya Stasiun Pengisian Pengangkutan Elpiji Khusus (SPPEK). Di Riau terdapat hanya 2 SPPEK yakni di Kota Dumai dilayani PT Maju Jaya dan Kota Pekanbaru oleh PT Sinar Mandiri.           Untuk penyaluran gas elpiji 12 kg di wilayah Riau dilayani 19 agen dengan rata-rata penyaluran 100 metric ton per hari.          "Harga jual elpiji 12 kg dari agen di luar radius 60 kilometer dari SPPEK, berlaku harga jual agen ke konsumen ditambah dengan biaya angkutan yang disesuaikan dengan ketentuan biaya angkutan dalam surat keputusan menteri perhubungan," katanya.           Dengan pemberlakuan harga jual baru tersebut, Pertamina masih menderita kerugian dan menanggung subsidi sekitar Rp2.000 per kg menyusul tingginya harga pokok elpiji di pasar dan melemahnya nilai tukar rupiah.           "Selama ini Pertamina mensubsidi elpiji 12 kg dan dijual pada masyarakat dengan di bawah harga keekonomian. Pertamina adalah korporasi, sehingga tidak mungkin menanggung kerugian hampir Rp5 triliun setiap tahun," ucapnya.           Sejumlah warga Pekanbaru mengaku mengeluh dengan tingginya harga kenaikan gas elpiji non subsidi kemasan tabung 12 kilogram sebesar 68 persen yang mulai berlaku pada 1 Januari 2013.           "Saya heran, kenapa sebentar-sebentar Pertamina menaikkan harga jual elpiji 12 kilogram. Padahal sekitar dua bulan yang lalu harga elpiji sudah naik dari Rp95.000 menjadi Rp115.000 per tabung," ujar Rika Indah Sariyanti, salah seorang ibu rumah tangga. (ant)


Loading...
BERITA LAINNYA