Pemprov Riau Dan HMI Parasit Bagi Rakyat Gunakan Rp.3 M Untuk Acara Seremonial

Rabu, 18 November 2015 - 08:57:41 wib | Dibaca: 1936 kali 

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Kalangan aktifis menilai bahwa Pemerintah Provinsi Riau dan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) seperti parasit bagi rakyat karena menghamburkan uang hanya untuk kegiatan seremonial yang tidak bermanfaat. Selain itu Pemprov Riau karena takut dikritik dan didemo hingga menganggarkan dana sebesar Rp.3 milyar untuk memfasilitasi Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kota Pekanbaru bulan November ini.

Hal ini diungkapkan oleh Andika Sakai aktifis dari Gerakan Mahasiswa Sakai Riau (GMSR) yang mengkritisi penganggaran uang milik rakyat oleh Pemprov Riau tidak tepat sasaran.

""Ada apa dengan Pemerintahan Riau sangat mudah sekali memberikan anggaran untuk acara kongres HMI dengan nilai yang sangat fantastis. Apa karena takut didemo makanya dilayani dengan baik dan fasilitasi paling utama."kecam Andika kepada GagasanRiau.Com Rabu siang (18/11/2015).

Harusnya dikatakan Andika dana dengan nilai yang sangat besar tersebut lebih diutamakan untuk kesejahteraan rakyat. Karena kata Andika masih banyaknya fakir miskin dan anak-anak terlantar tidak bisa mencicipi ilmu disekolah dibelit kemiskinan.

Andika menilai Pemprov Riau dan DPRD seakan-akan telah bersekongkol untuk memisahkan kelas rakyat dengan membedakan fasilitas ini. "Hal ini dipertanyakan kepada DPRD Dan Plt Gubernur ada apa dengan semua ini . Apakah HMI anak kandung dari pemerintahan dan rakyat anak tiri"tukasnya.

Senada yang disampaikan oleh Achyardi SE aktifis akrab disapa Bimbim dari Serikat Rakyat Miskin ini menilai bahwa organisasi mahasiswa hendaknya harus berani untuk mandiri dan tidak menyusu dari anggaran rakyat. "Jangan memakan darah dan daging dari saudaramu sendiri, masih banyak di Riau yang lapar dan kesusahan dililit kemiskinan, mereka berharap agar mahasiswa jadi bagian untuk memperjuangkan nasibnya bukan jadi parasit bagi rakyat"tukas Bimbin.

Informasi yang berhasil dihimpun, Kongres HMI sendiri akan dilaksanakan di Pekanbaru, Riau pada 22-26 November 2015. Komisi C DPRD Riau menyepakati menambah anggaran yang sudah di pangkas tersebut menjadi Rp3 miliar dalam RAPBD-Perubahan 2015.

Anggota Komisi C DPRD Riau yang lain, Musyaffak Asikin dalam hearing mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan anggaran Rp4 Miliar tersebut asal sesuai dengan penggunaannya.

"Pada dasarnya kita sepakat berapapun anggarannya, tapi harus jelas pertanggungjawabannya. Apa yang didapat Riau dengan adanya Kongres ini, harus jelas juga," ungkapnya.

Reporter Arif Wahyudi


Loading...
BERITA LAINNYA