Percaya Atau Tidak, Pemko Pekanbaru Ngaku Tak Ada Duit Bayar Gaji 13 ASN

Kamis, 14 Juli 2016 - 17:55:45 wib | Dibaca: 11999 kali 
Percaya Atau Tidak, Pemko Pekanbaru Ngaku Tak Ada Duit Bayar Gaji 13 ASN

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Firdaus selaku Walikota Pekanbaru mengaku bahwa Pemerintah Kota mengaku bahwa saat ini pemerintahannya sudah tak ada duit lagi. Sehingga Pemko Pekanbaru menunda pembayaran gaji ke-13 Aparatur Sipil Negara meskipun intruksi dari pemerintah pusat harus dibayarkan saat menghadapi hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah yang lalu.

"Uang kita memang lagi tidak ada," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Pekanbaru, Kamis (14/7/2016).

Firdaus menerangkan Pemko pada pinsipnya setuju dan tunduk pada aturan pemerintah pusat, untuk membayarkan gaji ke-13.

Namun harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan keuangan daerah. "Kita patuh sama aturan," tegasnya.

Tetapi gaji ke-13 itu uangnya memang belum dikucurkan oleh pemerintah pusat kedaerah. Namun bisa ditalangi dulu oleh daerah jika keuangannya mencukupi. Nanti akan diganti oleh pemerintah.

"Instruksi gaji ke-13 sudah ada tapi mau dibayar pakai apa uangnya belum ada," kata dia lagi.

Walau diakuinya ada beberapa daerah yang sudah membayarkan gaji ke-13 bagi ASN diwilayahnya.

"Bagi daerah yang longgar keuangannya sudah membayar, tetapi belum semua," katanya lagi.

Namun Firdaus berjanji akan tetap membayarkan gaji ke-13 kepada ASN karena itu hak merekan tetapi belum bisa dipastikan kapan waktunya.

"Tetap kami bayarkan, jika uang sudah ada," tegasnya.

Untuk itu ia berharap para ASN agar bersabar dan tetap bersemangat bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Salah satu ASN Pemko Wita, merasa kecewa dengan belum dibayarkannya gaji ke-13. Ia berharap uang tersebut untuk membayar uang sekolah anaknya yang baru masuk SD.

"Walah bayar uang sekolah anak pakai apa," katanya singkat.

Gaji ke-13 yang besarnya sebulan gaji pokok tersebut sangat diharapkan para pegawai untuk meringankan beban biaya hidup yang semakin tinggi.

"Meranti, Kampar dan Sumbar sudah menerima sebelum lebaran kemaren," katanya menambahkan.(ANT)

Editor Arif Wahyudi


Loading...
BERITA LAINNYA