Gema Bengkalis Ancam Turunkan Ribuan Massa Desak Polda Riau Tangkap Herliyan Saleh

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Gerakan Mahasiswa (Gema) Bengkalis mengancam akan mengerahkan ribuan massa mahasiswa dari berbagai elemen kampus di Provinsi Riau berdemonstrasi untuk mendesak Kepolisian Daerah (Polda) segera menangkap Herliyan Saleh tersangka dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) tahun 2012 sewaktu masih menjabat sebagai Bupati. "Kita saat ini sudah melakukan konsolidasi secara terus-menerus dari kampus ke kampus dan menggandeng kawan-kawan mahasiswa dari Kabupaten Bengkalis, kita pastikan akan turunkan massa lebih besar untuk mengepung markas penegak hukum di Riau untuk mendesak Polda Riau maupun Kejati segera menangkap Herliyan Saleh"ungkap Andika Sakai Koordinator Umum Gema Bengkalis kepada GagasanRiau.Com Sabtu siang (12/12/2015). Dijelaskan Andika lagi, bukan hanya Gema Bengkalis saja organisasi mahasiswa yang akan turun ke jalan namun Aliansi Bengkalis Menggugat (ABM) juga akan melakukan aksi turun ke jalan. "Mereka sama hal nya dengan kita akan menuntut Herliyan Saleh dutangkap dan ditahan, ini semua kita lakukan agar Bengkalis bersih-bersih dari pelaku koruptor"ujar Andika. Informasi yang berhasil dihimpun, berkas perkara kasus dugaan korupsi penyimpangan dana Bantuan Sosial (Bansos) dengan tersangka Herliyan Saleh saat ini telah berada di Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau. Hal tersebut, setelah Jaksa Peneliti dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau mengembalikan berkas perkara mantan Bupati Bengkalis ke penyidik dengan petunjuk atau P19. "(Berkas perkara tersangka Herliyan Saleh) masih P19. Sekitar dua minggu lalu (dikembalikan ke penyidik)," ujar Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Mukhzan, Senin (14/9/15). Reporter Arif Wahyudi