Musrenbang Kecamatan Palika Didominasi Empat Sektor Pembangunan

GagasanRiau.Com Rohil - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pasir Limau Kapas resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir (Plt Sekdakab Sekdakab Rohil) Surya Arfan Selasa malam (2/2/2016). Dimana dalam Musrenbang tersebut mencuat 4 sektor pembangunan yang diajukan oleh setiap kepenghuluan.

Plt Sekdakab Rohil Surya Arfan selain membuka juga langsung memimpin kegiataan Musrenbang tersebut bertempat di kantor camat Pasir Limau Kapas (Palika). Turut hadir dalam Musrenbang ini Camat Palika Idris serta unsur pimpinan kepenghuluan, dan para Upika tokoh masyarakat.

Dalam penyampaian usulan Musrenbang yang dibacakan oleh masing-masing pihak kepenghuluan dan akan menjadi prioritas. Setelah disampaikan oleh pihak kepenghuluan ada 4 sektor pembangunan yang diajukan oleh setiap pimpinan kepenghuluan, dan didominasi pembangunan jembatan dan jalan untuk masyarakat.

Sektor pendidikan berupa pembangunan serta renovasi sekolah dan ruang belajar serta gaji guru honor dan penunjang operasional sekolah lainnya. Sementara untuk sektor kesehatan yang terdiri dari penyedian alat medis serta obat-obatan.

Selain itu untuk mendukung kesejahteraan masyarakat setempat diusulkan agar dana hibah dan sosial disalurkan untuk masyarakat yang tidak mampu

Dalam hal ini Plt Sekdakab Rohil, Surya Arfan menjelaskan bahwa semua usulan yang disampaikan oleh pihak kepenghuluan dan kecamatan ditampung oleh pemerintah untuk dibawa ke tingkat kabupaten

Namun kendati demikian setiap usulan yang disampikan harus memiliki skala prioritas yang didahulukan dijalankan"ujar Plt Sekda. "Mengingat dana APBD Rohil yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Sektor Migas mengalami pengurangan oleh pemerintah pusat sehingga Pemkab Rohil kekurangan dana untuk merealisasikan program yang sudah disusun"papar Sekdakab

Sebagai informasi hasil Musrenbang Kecamatan ini akan dibawa Hke tingkat kabupaten dan akan disesuaikan dengan rencana kerja di masing-masing SKPD.

Reporter Gege Jun