Wardan Akan Hadirkan Tim Peneliti Kebun Masyarakat Inhil

Ahad, 27 Maret 2016 - 06:38:55 wib | Dibaca: 2144 kali 
Wardan Akan Hadirkan Tim Peneliti Kebun Masyarakat Inhil
Wardan Akan Hadirkan Tim Peneliti Kebun Masyarakat Inhil

GagasanRiau.Com Tembilahan - Dalam rangka pengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan akan datangkan Tim Pengkajian, Pengembangan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

"Mudah-mudahan potensi yang luar biasa yang ada di Inhil ini dapat dilakukan penilitian, pengkajian, sehingga ini betul-betul kita harapkan, betul-betul dapat di maksimalkan sehingga bisa menguntungkan masyarakat. Sebab lebih kurang 432 Hektare hamparan kelapa itu 70 persen lebih milik masyarakat, makanya ketergantungan masyarakat sangat tinggi," ujar Wardan, Minggu (27/3/2016).

Wardan menyebutkan dengan menghadirkan Tim Penelitian dan pengkajian itu salah satu upaya dalam mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir melalui tri darma perguruan tinggi melalui kegiatan penilitian dari Universitas Gajah Mada.

"Kita mengharap akan menjalin kerjasama, mungkin dalam waktu dekat penandatanganan MoU dalam rangka mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir," tukas Wardan.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni UGM Dr. Paripurna Sugarda, SH, LLM akan segera turun ke Inhil dalam rangka melihat potensi perkebunan masyarakat.

"Kita akan lihat kesana potensi perkebunan masyarakat, dan kita juga akan melihat upaya pemerintah. kita akan mengusulkan kepada pemerintah supaya perkebunan yang dihasilkan di Kabupaten Indragiri Hilir bisa membaik lagi," tukasnya.

"Perkebunan kelapa itu ternyata bisa supreas disana dan sekaligus bisa menguatkan atau menahan eksetensi gambut disana. Oleh karena itu daerah Inhil tidak termasuk daerah yang dianggap rawan kebakaran, itu karena menggunakan kelapa dan bukan kelapa sawit," sebutnya.

Kewatiran bupati sekarang adalah karena tekanan perkebunan kelapa sawit kemudian banyak petani menjual lahannya untuk ditanami kelapa sawit. Kami justru ingin melakukan penilitian yang sebaliknya, siapa tau perkebunan kelapa itu menjadi alternatif dari perkebunan kelapa sawit untuk menahan gambut. Karena kelebihan perkebunan kelapa lebih tahan genangan air, jadi dengan adanya genangan air tidak perlu kemudian di keringkan. Kalau kepala sawit tergenang air dia mati, jadi harus dikeringkan dan membuat lahan gambut menjadi cepat habis," ujarnya.

Reporter Daud M Nur


Loading...
BERITA LAINNYA