GagasanRiau.Com Pekanbaru - Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia Yassona Laolly didampingi Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri) Arsyadjuliandi Rachman, Sabtu (16/04) siang, tiba di negeri seribu kubah Kabupaten Rokan Hilir. Kedatangan Menkumham ini, dalam rangka kunjungan kerja ke Lapas Cabang Rutan Bagansiapiapi.
Kedatangan rombongan Kemenkumham, disambut meriah oleh ratusan masyarakat Rokan Hilir secara adat, serta dihadiri langsung oleh Bupati Rohl - Suyatno, serta unsur Forkompinda Rohil.
Kunjungan kemenkumham ke Cabang Rutan Bagansiapiapi, selain ingin melihat langsung kondisi Cabang Rutan Bagansiapiapi yang merupakan Cabang Rutan terpadat (Over Crowded) se Indonesia, sekaligus juga menyaksikan penyerahan hibah lahan pembangunan Lapas Bagansiapiapi seluas 4 hektar di kawasan Batu Empat Bagansiapiapi. Lahan hibah dari Pemkab Rohil ini, diserahkan langsung oleh Bupati Suyatno Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham Riau-Ferdinan Siagian.
Kondisi Cabang Rutan Bagansiapiapi, saat ini tidak dapat lagi menampung jumlah tahanan dan nara pidana sesuai daya kapasitas yang ada. Dimana, kapasitas Rutan yang hanya berjumlah 98 orang namun saat ini terisi 699 orang sehingga menimbulkan berbagai persoalan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas dan fungsi pembinaan narapidana.
Menteri Hukum dan HAM - Yassona Laolly, menyambut baik itikad baik dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir yang membantu memberikan lahan hibah kepada Kantor Wilayah Hukum dan Ham Riau.
"Langkah yang diambil Pemkab Rohil untuk memberikan hibah lahan kepada Kemenkumham sangat baik, sehingga pembangunan Lapas dengan kapasitas yang lebih besar bisa dilaksanakan. Kita sangat miris, melihat kondisi para napi dan tahanan harus berdesak-desakan di ruang sempit," ucap Yassona Laolly.
Humas/Gege Jun