Gagasanriau.com, PEKANBARU - TNI Angkatan Udara di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan Republic of Singapore Air Force (RSAF) akan menggelar latihan bersama pada 17 Mei 2016 mendatang dengan sandi Manyar Indopura.
Adapun latihan bersama tersebut untuk memperkuat pertahanan udara Indonesia serta penyelamatan dan menjalin persahabatan.
"Latihan ini digelar untuk meningkatkan kerjasama dan menjalin persahabatan diantara dua negara terutama TNI AU dan RSAF," kata Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin (Lanud RSN) Kolonel Penerbang Yani Amirullah, Rabu (11/5/) kepada wartawan di Pekanbaru.
Latihan bersandi Manyar Indopura ini, lanjut Yani, melibatkan ratusan personil dari dua negara dan melibatkan empat helikopter. Selain di Pekanbaru, latihan ini dilakukan di perbatasan kedua negara.
"Dari TNI AU menerjunkan 30 pasukan dan dari Singaputa 30 personil serta ditambah personil pendukung sekitar 50 orang. Adapun helikopter yang digunakan ada empat, yang terdiri dari helikopter pencari, penyelamat atau SAR jenis Super Puma. Masing-masing negara membawa dua heli," ujar pria berpundak tiga melati tersebut.
Sedangkan Singapura, tambah Yani, mengutus Skadron 125 dan TNI AU menerjunkan Skadron Udara 6 dan dari Atang Sanjaya. Latihan tersebut nantinya akan terbagi pada dua area yakni Join Area 1 dan Join Area II. Secara umum akan dilakukan di Riau serta perbatasan Indonesia dan Singapura.
"Dalam latihan tersebut, personil akan lebih mengedepankan pantauan wilayah yang terdampak bencana serta bagaimana caranya membantu menyalurkan bantuan kepada korban bencana dengan menggunakan helikopter. Selain itu, sesuai instruksi dari Danlanud, latihan tersebut juga akan dimanfaatkan untuk memantau keberadaan titik api yang ada di Riau," sebutnya. ***
Editor: saut BB