3 Jam Lakukan Pencarian, Riski Bocah Inhil Ditemukan Tidak Bernyawa

Jumat, 08 Juli 2016 - 16:51:33 wib | Dibaca: 8982 kali

Warga saat menemukan Riski yang tenggellam (photo oleh Agus Asifa Faqih)

GagasanRiau.Com Tembilahan - Setelah dilakukan pencarian selama 3 jam lebih, M Riski Hardiansyah (9 tahun) bocah yang tenggelam di sungai Gaung, Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi.

Riski ditemukan oleh warga setelah dilakukan pencarian oleh warga secara gotong royong. Dengan menyusuri sungai dan menyelami yang saat itu sedang dalam keadaan surut dan berarus. Baca Juga Breaking News Riski Tenggelam Disungai Gaung Inhil

Saat itu, Riski diketahui tenggelam sekira pukul 13.30 Wib. Setelah 3 jam lakukan pencarian, korban ditemukan sekira jam 15.30 Wib. Warga langsung membawa lari dengan posisi menyungsang, guna melakukan tindakan penyelamatan mengeluarkan air didalam perut korban. Namun, korban tidak bisa diselamatkan lagi setelah 3 jam didalam air.

Menurut penuturan Ustadz Safi'i guru sekolah korban yang sekaligus menemukan korban saat pencarian. Dikatakan Ustad Safi'i kepada GagasanRiau.Com ia bersama warga melakukan pencarian. Diperkirakan lebih seratusan orang yang terjun ke sungai dan menggunakan perahu serta Speed boat.

"Saya sudah tawakal dengan Allah berserah diri, karena saya lihat masyarakat begitu banyak lakukan pencarian. Sekira tiga jam lakukan pencarian tidak menemukan hasil. Lalu saya bacakan shalawat dan menyebut nama korban "Anakku Riski, jika engkau berada disekitar sini mendekatlah denganku' tidak lama kemudian saat saya menyelamkan diri menggunakan pancang, saya langsung berhasil memegang kepalanya dalam keadaan telungkup memeluk batang dengan kedalaman empat meter," tutur Ust Safi'i. Riski bersekolah di Parit Durian Lokal Jauh SD 09 Desa Teluk Kabung.

Reporter Daud M Nur