3 Pelaku Perampokan PT Indo Marko Ditangkap Polsek Pangkalan Kuras

Rabu, 20 Juli 2016 - 17:15:06 wib | Dibaca: 6202 kali 
3 Pelaku Perampokan PT Indo Marko Ditangkap Polsek Pangkalan Kuras

GagasanRiau.Com Pelalawan - Aparat Polsek Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan berhasil meringkus 3 pelaku  perampokan uang Rp.205,3 juta di Gudang PT Indomarco Adi Prima di Kelurahan Sorek pada Senin (18/7/16).

Ketiga pelaku yang berhasil ditangkap tersebut berinsial  SG,AF dan EH. Hal ini di ungkapkan Kapolres Pelalalwan AKBP Ari Wiboyo Rabu (20/07) di Mapolres setempat.

”Tim Polsek Pangkalan Kuras mendapat informasi pelaku SG Senin (18/07/2016) berada  di salah satu perkebunan kelapa sawit yang berada di Buluh Cina , Kecamatan Siak Hulu,Kabupaten Kampar, langsung berkordinasi dengan pihak Polsek Siak Hulu untuk segera mengamankan pelaku tersebut.

Sekitar pukul 13:00 wib lanjut Kapolres, didapat informasi dari Kanit Reskrim Polsek Siak Hulu AKP Rino Handoyo bahwa pelaku yang bernama Sugito telah ditangkap dan diamankan di Mapolsek setempat.

Mendapat informasi tersebut tim dari Polsek Pangkalan Kuras melakukan penjemputan terhadap pelaku SG dan membawa ke wilayah hukumnya. Setelah mendapat keterangan (pengembangan) dari SG, tim melakukan penyelidikan dan melakukan penangkapan terhadap 2 orang pelaku yakni : AF dan EH berperan sebagai tukang gambar (Pemberi Informasi. Red)."
Jelas Kapolres.

Untuk diketahui seperti dijelaskan oleh Kapolres, peristiwa perampokan tersebut terjadi pada hari Jum'at tanggal 15 Juli 2016 sekitar pukul 08.10 Wib. Ketika itu, Tika, bagian administrasi telah tiba di Kantor PT. Indomarco. Kemudian Tika langsung membuka pintu kantor. Ketika itu, sudah ada karyawan lain, Dedi Afrizal dan Suparwiji.

Sejumlah barang bukti,  seperti uang sisa hasil rampasan para pelaku, kartu identintas pelaku dan sepeda motor matic yang digunakan pelaku beraksi berhasil diamankan. Tika lantas mengambil uang di brangkas kantor untuk dipindah ke brankas lantai dua gudang. Rencananya uang tersebut hendak di setor ke bank sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat Tika berada di lantai dua dan sedang menulis sejumlah dokumen pembayaran, mendadak datang dua pelaku. Satu orang langsung menodong Tika dengan belati ke lehernya. Sementara seorang lagi hanya berdiri sambil mengancamkan pistol di tangannya.

Pelaku lantas memerintahkan Tika membuka brangkas. Begitu brangkas dibuka, pelaku langsung mengambil seluruh uang, lalu melarikan diri.

Reporter Rommel Sirait


Loading...
BERITA LAINNYA