Ribuan Masyarakat Padati Festival Menongkah Suku Duano di Inhil

Ahad, 07 Agustus 2016 - 20:06:30 wib | Dibaca: 3171 kali 
Ribuan Masyarakat Padati Festival Menongkah Suku Duano di Inhil

GagasanRiau.com, Tembilahan - Ivent Manongkah, atraksi budaya tradisional masyarakat suku Duano (suku laut) di Pantai Bidari, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Inhil, dihadiri ribuan masyarakat, Minggu (7/8).

Kegiatan menongkah dan mandi lumpur merupakan tradisi peninggalan leluhur suku Duano, yakni sebuah upacara menangkap kerang (Anadar Granosa), menggunakan papan yang mirip selancar. Hingga kini budaya ini masih tetap dilestarikan dan sudah 7 tahun diperkenalkan ke dunia.

"Kegiatan ini merupakan adat suku Duano yang terletak Indragiri utara atau daerah pesisir. Saya sebagai masyarakat di sini sangat senang dengan diselenggarakannya festival ini. Sebab, kegiatan ini sudah masuk Museum Rekor-Dunia Indonesia," ucap H Mahlan Nuris yang merupakan mantan DPRD Inhil masa tahun 1990-2019 dari fraksi Golkar, Minggu (7/8/2016).

Selain itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapudbar) Inhil, Juanidi Ismail, menyatakan, Pantai Bidari di Desa Tanjung Pasir yang dikenal dengan masyarakat Duano, tahun depan akan menjadi wisata tahunan. Wisata ini menurutnya, sangat unik dan belum dimiliki oleh wilayah lain. Sebab pantainya bisa berpindah arah tergantung pasang surut air Sungai.

"Panjang Pantai ini yakni 20 KM sedangkan pasir putih kerang hanya 2 KM dan kita akan upayakan dengan bekerjasama kepada pihak Pemkan Inhil, Provinsi dan Kementrian Pariwisata untuk menyelenggarakan ditahun berikutnya," kata Juanidi.

Berikut daftar peserta yang mendapatkan juara serta penghargaan kegiatan lomba pacu tongkah kategori Putra, juara satu atas nama Amat (40), Juara dua Alias (30), Juara tiga Pingki (25)

Hadiah pemenang langsung diserahkan oleh Bupati Kabupaten Indragiri Hilir berupa uang tunai, juara satu Rp1.000.000 + door prize, juara dua Rp750.000 + door prize, juara tiga Rp500.000 + door prize.**

Reporter: Daud M Nur


Loading...
BERITA LAINNYA