Kebakaran Hutan dan Lahan Di Bengkalis Menyebar di 3 Kecamatan

Rabu, 10 Agustus 2016 - 20:34:07 wib | Dibaca: 4848 kali 
Kebakaran Hutan dan Lahan Di Bengkalis Menyebar di 3 Kecamatan

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Tiga Kecamatan di Kabupaten Bengkalis menjadi pusat Kebakaran Hutan dan Lahan yakni Rupat Selatan, Pinggir dan Siak Kecil.

"Hingga hari ini kita bersama Satgas Udara Karhutla masih terus berupaya melakukan pemadaman di tiga kecamatan," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Bengkalis, Suiswantoro kepada Antara di Pekanbaru, Rabu (10/8/2016).

Kecamatan Pinggir, tepatnya Desa Tasik Serai merupakan wilayah yang pertama kali terbakar sejak empat hari terakhir. Hingga kini proses pemadaman di wilayah tersebut masih dilakukan.

Menurutnya, proses pemadaman di Tasik Serai cukup sulit karena selain lokasi kebakaran yang sulit dijangkau, sumber air dan cuaca panas menghambat pemadaman. Ia mengatakan terdapat tiga titik api yang terpantau di kecamatan Siak Kecil.

"Terpantau setidaknya tiga titik kebakaran di Siak Kecil. Hingga kini pemadaman juga masih terus digesa petugas," lanjutnya.

Sementara itu, Rupat Selatan merupakan kecamatan terakhir yang turut terbakar. "Di Rupat Selatan, kebakaran lahan terjadi dalam dua hari terakhir," ujarnya.

Total luas kebakaran yang terjadi di wilayah Bengkalis hingga saat ini diperkirakan mencapai 5 hektar dengan rincian 2 hektar di Kecamatan Pinggir dan Siak Kecil serta satu hektar di Rupat Selatan.

Lebih jauh, untuk proses pemadaman di seluruh wilayah yang terbakar, ia mengatakan telah berkoordinasi dengan Satgas Karhutla Riau guna penanggulangan melalui jalur udara atau pengeboman air.

Suiswantoro berujar bahwasanya mayoritas lahan yang terbakar adalah kawasan baru yang dibuka masyarakat untuk lokasi pertanian maupun perkebunan.

Dalam sepekan terakhir, sejumlah wilayah di Riau terus dilanda kebakaran seperti Dumai, Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kampar, Pelalawan, dan terakhir di Pekanbaru.

Satgas Karhutla saat ini menyiagakan dua unit helikopter jenis MI-8 dan MI-171 serta dua AT yang seluruhnya dimanfaatkan untuk pengeboman air. Selain itu, Satgas juga diperkuat dengan adanya bantuan helikopter pengebom air dari sejumlah perusahaan kertas di Riau serta satu unit pesawat Cassa yang digunakan BPPT dalam operasi teknologi modifikasi cuaca.(ANT)

Editor Arif Wahyudi


Loading...
BERITA LAINNYA