PekanbaruGagasanRiau.Com - Solider dengan kekerasan yang dialami jurnalis di Medan, sekitar 50 wartawan Riau melakukan aksi unjukrasa damai di bundaran Tugu Zapin, pertigaan Jalan Jenderal Sudirman-Gajahmada Pekanbaru, Selasa (16/8/16).
Sehari sebelumnya, Senin (15/8), dua wartawan menjadi korban kekerasan oleh sejumlah oknum TNI Angkatan Udara (TNI AU) Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Soewondo, Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Dalam peristiwa bentrok antara warga dengan oknum oknum TNI AU tersebut menyebabkan lima warga dan dua wartawan terluka.
Dalam orasinya, salah seorang wartawan, Hengki S, mengutuk kekerasan terhadap dua jurnalis yang sehari hari bertugas di Medan, Sumut. Aksi pengeroyokan dan penganiayaan oleh oknum oknum TNI AU di beberapa daerah seakan tidak pernah berhenti.
Beberapa tahun lalu, kekerasan yang dilakukan oknum TNI AU juga dialami oleh Didik Purwanto, fotografer Riau Pos. Dia dihajar salah seorang oknum perwira TNI AU ketika itu.
"Kini peristiwa serupa dialami teman kita di Medan, Sumatera Utara. Sikap tidak terpuji itu harus dihentikan. Kami meminta tindak tegas oknum TNI AU yang melakukan kekerasan terhadap TNI AU. Kalau tidak bisa, copot Komandan Lanud Soewondo," kata Hengki.**
Editor: Arif Wahyudi