Advertorial

Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Prioritas Utama Pemkab Rohil

Ahad, 28 Agustus 2016 - 16:40:52 wib | Dibaca: 8029 kali 
Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Prioritas Utama Pemkab Rohil
Bupati Rohil H. Suyatno saat meninjau kondisi Jembatan yang terletak di Kecamatan Pekaitan.

Gagasanriau.Com Bagansiapiapi - Program Pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi program prioritas utama pembangunan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) pada tahun anggaran 2016 ini bahkan di program-program mendatang nantinya.

Bupati Rohil, H. Suyatno menargetkan, pada tahun ini dan mendatang semua jalan di dalam kota sudah mulus, bahkan dia juga menjanjikan pembangunan fisik hingga jalan semua di rigit di daerah Kecamatan segera diselesaikan, sehingga akses untuk masyarakat akan lebih mudah. Selain itu, jalan yang di kerjakan saat ini juga dipastikan bisa mulus, karena sebagian sudah diaspal pada tahun ini.

Dalam Musrenbang Kabupaten kemaren, Bupati Suyatno menjelaskan, Musrenbang RKPD merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah serta Permendagri nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008.

"Forum Musrenbang RKPD ini adalah forum musyawarah tahunan multi pihak, yang terbuka bagi para pemangku kepentingan. Dan secara bersama-sama mengidentifikasi dan menentukan prioritas kebijakan pembangunan masyarakat Kabupaten Rohil,"terang Bupati Rohil, H, Suyatno saat memberikan sambutan sekaligus membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Rohil, baru-baru ini.

Dan penyusunan perencanaan pembangunan Kabupaten Rohil, Katanya, telah melalui rangkaian panjang dari berbagai forum musyawarah perencanaan yakni Musrenbang tingkat desa, musrenbang tingkat kecamatan, penyerapan aspirasi melalui rakor camat/lurah/kepala desa se Kabupaten Rohil, silaturahmi dan dialog dengan tokoh masyarakat serta seluruh elemen lapisan masyarakat.

"Sesuai dengan visi pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Rohil 2011-2016 yakni pembaharuan menuju kemandirian pemerintah dan masyarakat Kabupaten Rohil, khusus tahun 2016 ini arah pembangunan difokuskan pada upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Menuju Kemandirian Rohil. Peningkatan ekonomi ini dilakukan dengan mengambil kebijakan memfasilitasi permodalan, pengembangan dan pembinaan UMKM, peningkatan ketrampilan dan manajemen usaha, menyiapkan infrastruktur pendukung serta menciptakan kondisi yang kondusif bagi masuknya investasi di daerah ini,"Ungkap Suyatno.

Meski begitu, Pemkab Rohil tetap komitmen menjalankan program-program wajib serta program strategis. Diantaranya Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi Kerakyatan, Industri dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/Kelurahan, Program Peningkatan Ketahanan Pangan dan Perkebunan, Pengembangan Obyek Wisata parit Baypark, Pulau Tilan dan pulau jemur.

"Dibidang Pariwisata juga akan kita kembangkan, seperti objek wisata pulau jemur, pulau tilan, dan kawasan parit bepak. untuk menunjang objek wisata itu Infrastruktur sudah kita siapkan dengan sistem rigit," terang Bupati.

Melihat perkembangan Rokan Hilir saat ini, pada Saat pertama kali Kabupaten ini diresmikan menjadi Kabupaten Rokan Hilir, belum ada gedung-gedung yang representatif. Bahkan Kantor Dinas pun harus menyewa di ruko-ruko, tapi kini mereka menempati sebuah lahan yang bernama Kompleks perkantoran batu enam. Di situlah semua Kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berjajar dengan apiknya dan megah. Berbagai pembangunan infrastruktur yang ada sekarang ini adalah sebuah kemajuan yang tak bisa disangkal lagi. Dan dalam hal pembangunan infrastruktur, hal itu erat kaitannya dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang memang menjadi leading sector-nya dalam hal pembangunan infrastruktur yang ada di daerah ini.

Pembangunan infrastruktur gedung, perkantoran, jalan, drainase dan hal yang berkaitan dengannya adalah tugas dari Dinas Cipta Karya dan Dinas Bina Marga untuk membenahi hal ini. Dan di tahun 2016 ini juga, Dinas Cipta Karya dan Dinas bina Marga masih memprioritaskan pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan guna menarik minat para investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk berinvestasi dan menumbuhkan perekonomian di daerah ini.

"Dengan kondisi infrastruktur jalan yang memadai, maka dipastikan investor pasti ingin membuka usaha di kabupaten yang semakin lama setiap tahunnya berkembang pesat, mulai kedepan semua pembangunan di kawasan Rohil akan kita rigit. karna dibandingkan dengan hotmix, rigit ini kekuatanya hingga 20 tahun lamanya,"terang Bupati pada suatu kesempatan, pada media ini.

Memang diakui, akibat adanya rasionalisasi anggaran akibat berkurangnya DBH tahun ini berpengaruh terhadap rencana pembangunan, bahkan beberapa proyek pembangunan terpaksa ditunda pelaksanaannya. Namun pemkab Rohil tetap mengutamakan pembangunan yang pro rakyat yang memang diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat, sehingga masyarakat dapat langsung merasakan manfaatnya. "Dan saat ini pengerjaan pembangunan infrastrutur jalan tersebut, baik rigit dan semenisasi di gang-gang  telah menjadi prioritas Dinas PU Pelalawan, telah banyak yang selesai

dikerjakan, bahkan telah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. seperti umpamanya rigit dari simpang ujung tanjung hingga sampai kecamatan Bantaian, kemudia jalan utama ibukota Kecamatan Pujud, dan kecamatan Sinoboi. dan tahun ini kawasan-kawasan yang belum akan di kerjakan,"bebernya. Sampai saat ini, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Rohil terus meningkat tiap tahunnya. Hal ini bertujuan, selain untuk memperlancar arus barang dan jasa, juga untuk membuka keterisolasian daerah tersebut. Dengan kata lain, pembangunan prasarana jalan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam pembangunan infrastruktur yang terus berkelanjutan dan berkesinambungan maka visi dan misi sangat diperlukan sebagai penopang atau arah yang jelas. Karena itu, dengan "Terwujudnya Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Yang Mantap serta Pengelolaan Sumber Daya Air Yang Harmonis Dalam Rangka Mendukung Kemandirian Pemerintah dan Masyarkat Kabupaten Pelalawan," Pemkab Rohil Berkeinginan agar proses pembangunan infrastruktur di daerah ini bisa sesuai dengan harapan masyarakat secara keseluruhan, karena iu perlu disusun bidang-bidang yang lebih fokus dan terarah agar visi dan misi itu dapat tercapai.

Misalnya, Bidang Pengairan yang memiliki fungsi diantaranya melaksanakan kegiatan perencanaan teknis program kerja di bidang pengairan, Melaksanakan kegiatan pembangunan, pemeliharaan, pengawasan serta monotoring/evaluasi kegiatan di bidang pengairan, Melaksanakan kegiatan pembangunan, pemeliharaan, pengawasan serta monotoring/evaluasi kegiatan prasarana sungai dan rawa, Melaksanakan kegiatan pembangunan, pemeliharaan, pengawasan serta monotoring/evaluasi kegiatan prasarana danau dan pantai.

Disisi lain Pemkab Rohil juga melakukan pembangunan jalan lintas pesisir dari tugu elang Batu Enam menuju jalan lingkar ke Pelabuhan Nelayan Bagansiapiapi. Jalan lingkar sepanjang 6 km itu rencananya disiapkan sebagai jalan alternatif jalan masuk ke kota Bagansiapiapi. Dikatakan Suyatno, Saat ini jalan yang menyisiri pesisir sedang ditimbun lapangan Bupati turut didampingi wakil Bupati H Jamiluddin, Sekda Surya Arfan, Kepala dinas/kantor dan para asisten.

Bupati dan rombongan memulai meninjau dari Batu Empat menuju Pelabuhan Internasional dilanjutkan meninjau Jalan Lingkar di dekat ujung pusat perkantoran tembus ke Pelabuhan Baru. Jalan lintas pesisir ini dibangun sebagai sarana mempercepat terbukanya daerah terisolir menuju kota Bagansiapiapi. Sebelumnya Bupati Rohil H Suyatno bahwa Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir kembali memfokuskan pembangunan jalan lintas pesisir yang dilaksanakan dengan sistem tahun jamak atau Multi Years. "Meski tahun ini terjadi defisit anggaran mencapai Rp812 miliar, kita tetap melaksanakan pembangunan jalan lintas pesisir," kata Bupati.

Menurutnya, pembangunan jalan lintas pesisir sebagai jawaban atas perbaikan infrastruktur jalan yang saat ini masih buruk dibeberapa kecamatan di Rokan Hilir. "Misal jalan penghubung yang menjangkau ke arah Pedamaran II, Kecamatan Pekaitan, Kubu, Kubu Babussalam sampai ke Panipahan kecamatan Pasir Limau Kapas," jelasnya.

Bupati berharap dengan sistem Multi Years diharapkan kualitas jalan yang dibangun sangat baik dan kuat apalagi mengingat lalu lintas masyarakat, jasa transportasi serta angkutan hasil perkebunan sangat tinggi dijalur tersebut. Pembangunan jalan lintas tersebut sudah menjadi komitmen pemkab untuk perbaikan infrastruktur yang menyeluruh, begitu juga dukungan dari anggota dewan. "Selain itu Pemprov juga akan mengucurkan bantuan sekitar Rp142 miliar, tentunya kita usulkan untuk program skala prioritas pembangunan infrastruktur jalan seperti Jalan Simpang Pujud-Bagan Sinembah, termasuk jalan lintas Bagan Sinembah-Simpang Kanan juga rusak parah. Jalan lintas seperti ini yang harus jadi prioritas kita bersama kedepannya," Pungkas Bupati.**/Advetorial

Mobil Bupati Rohil H. Suyatno saat melintas di Jembatan Pedamaran I di antara dua Kecamatan Bangko dan Pekaitan

 

Bupati Rohil H. Suyatno saat meninjau kondisi Jembatan yang rusak dan berdialog bersama masyarakat.



 


Loading...
BERITA LAINNYA