Pacu Jalur Teluk Kuantan Rusuh, Tiga Orang Terluka

Ahad, 28 Agustus 2016 - 07:41:36 wib | Dibaca: 9875 kali 
Pacu Jalur Teluk Kuantan Rusuh, Tiga Orang Terluka

GagasanRiau.Com Teluk Kuantan - Terjadi insiden kerusuhan dalam acara Festival Pacu Jalur tahun 2016 di Tepian Nasora Telukkuantan, Sabtu (27/8) sore. Lokasi kerusuhan berada di seberang tribun VIP.

Tiga orang terluka dalam insiden ini dan diantar ke posko kesehatan dan ke klinik terdekat.

Menurut Dokter Detri Elvira, Kabid PMK Diskes Kuansing, salah satu korban merupakan penonton warga Kopah. Pria yang tidak diketahui namanya tersebut mengalami luka di kepala dan mendapat jahitan tiga buah.

Kemudian korban luka lainnya atlet pemacu Sijontiak, juga luka di kepala dan mendapatkan satu jahitan. Satu korban lainnya dilarikan ke klinik Jonaris. Saat rusuh, Bupati Kuansing, Drs. H. Mursini, MSi sempat menenangkan massa.

Kerusuhan terjadi usai pengumuman dewan hakim, sorak-sorai pendukung tim Sijontiak terdengar riuh dari seberang dewan hakim. Mendengar hal ini, atlet pemacu Dewa Ruci tidak terima dan langsung menuju tenda tambatan Sijontiak Lawik.

Sesampai di situ, para pemacu Dewa Ruci langsung melempar penonton. Mendapat lemparan itu, penonton langsung membalas dengan batu. Aksi saling lempar tak terhindarkan dan membuat penonton mundur.



Usai rusuh, panitia Festival Pacu Jalur segera berupaya mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat dari tiga kecamatan, yakni Sentajo Raya, Cerenti dan Inuman, di Gedung Narosa Telukkuantan, Sabtu (27/8) malamnya.

Dari Sentajo Raya hadir Camat Hazrianto didampingi Rustam Effendi, Muslim dan Syafrianto. Dari Cerenti hadir Latifa selaku camat dan ketua jalur Sijontiak Lawuik Pulau Tanamo. Sedangkan dari Inuman hadir Kepala Desa Pulau Sipan yang juga ketua jalur Dewa Ruci Arung Samudera dan Sekretaris Inspektorat Jhon Hendri yang juga tokoh masyarakat Inuman. Dkei polisian hadir Kasat Intel AKP Anton Rama Putra bersama Kapolsek Kuantan Tengah, Kompol Jasmadi serta Pabung Inhu Kuansing, Kapt. Inf. IM Samosir.

"Kami hanya berharap jalan keluar dari persoalan ini dan keamanan masyarakat kami terjamin," ujar Camat Cerenti, Latifa saat pertemuan.

Sementara itu, perwakilan masyarakat Sentajo Raya meminta agar warganya yang menjadi korban kerusuhan ini diobati oleh panitia.

"Yang sakit akan kita obati. Yang rusak akan kita perbaiki," tegas Halim, Ketua Umum Festival saat memimpin pertemuan. Semua pihak sepakat untuk damai yang dituangkan dalam perjanjian bermetarai.**

Editor: Arif Wahyudi


Loading...
BERITA LAINNYA