19 Tahun PT Murini Serobot Lahan Warga Sakai Tanpa Ganti Rugi

GagasanRiau.com Pekanbaru - PT Murini Wood Indah Industri sudah sembilan belas tahun sejak 1996 hingga kini 2015 merampas 361 hektar lahan milik warga Suku Sakai tanpa ada ganti rugi terhadap 143 Kepala Keluarga (KK).

Hal ini terungkap setelah warga Suku Sakai mendatangi Komisi A DPRD Riau Rabu pagi (28/10/2015) diwakili oleh Lembaga Bantuan Hukum Sakai Riau (LBHSR). Dimana disebutkan selain melakukan penyerobotan, PT Murini juga melakukan pengrusakan tanaman ladang pindah milik warga Suku Sakai.

"PT Murini diduga kuat telah melakukan pengrusakan tanaman ladang milik 143 KK warga Suku Sakai dilahan seluas 361 ha, setelah melakukan pengrusakan dan penyerobotan lahan pihak perusahaan juga mengganti tanaman dengan perkebunan karet dan pada tahun 2001 di konversi menjadi perkebunan kelapa sawit"kata Iwandi SH,MH kuasa hukum warga kepada GagasanRiau.com Rabu pagi (28/10/2015).

Dijelaskan oleh Iwandi lagi, bahwa lahan itu juga masuk dalam areal konsesi PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) sebagaimana ditegaskan oleh Dinas Pertambangan dan Energi RI No562/337/DJM1996 tanggal 1996 "dan disebutkan di dalam surat tersebut bahwa Dinas Pertambangan dan Energi RI melalui PT CPI mengakui bahwa lahan tersebut milik warga Suku Sakai bukan milik PT Murini"tegas Iwandi. Lahan 361 ha terletak di RT/RW. 01/05 Desa Bumbung Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Dikatakan Iwandi lagi PT Murini selain merusak dan merampas lahan warga juga pernah mendapatkan ganti rugi lahan dari PT CPI senilai Rp.5 Miliar lebih dengan mengklaim bahwa lahan tersebut milik perusahaan.

"Untuk itu kami meminta agar Pansus Evaluasi dan Monitoring Lahan DPRD Riau melakukan pemanggilan dan menginvestigasi kegiataan PT Murini diatas lahan milik warga untuk diproses secara hukum, selain itu juga membantu warga 143 KK Suku Sakai pemilik tanah sah seluas 361 ha untuk mendapatkan kembali hak nya"tukas Iwandi.

PT Murini Wood Indah Industri berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun merupakan anak perusahaan dari PT Surya Dumai Group

Reporter Ady Kuswanto