5 Hari Tenggelam, Jasad Jamal Sopir Speedboat Saat Ditemukan Hampir Tak Dikenali

Sabtu, 10 September 2016 - 06:28:05 wib | Dibaca: 2885 kali 
5 Hari Tenggelam, Jasad Jamal Sopir Speedboat Saat Ditemukan Hampir Tak Dikenali

GagasanRiau.com, Tembilahan - Jamal Mirdad (21), pengemudi speedboat yang tabrakan dan hilang selama 5 hari dan ditemukan Jum'at (9/9/2016, kondisi tubuhnya sangat memprihatinkan sehingga tidak lagi dikenali.

Jamal tenggelam pada hari Senin (5/9/2016) lalu ditemukan di perairan Kuala Gaung, Kecamatan Gaung Anak Serta (Gas), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)  pada Jumat (9/9) pukul 11.30 Wib.

Jamal yang diketahui beralamat di Parit 8 Sungai Guntung, Kecamatan Kateman ini  kondisi tubuhnya diduga dimakan oleh binatang laut sehingga tidak bisa dikenali, akan tetapi pihak keluarga membenarkan ciri-ciri korban, bahwa itu adalah Jamal.

Menurut penuturan Kepala Kantor Pos Siaga Sar Tembilahan Letda SAR Rio Putra, setelah diukur menggunakan alat GPS, korban hanyut berjarak 22 Km dari tempat kejadian. Dan penemuan korban sekira 2 Km dari Kuala Gaung arah ke Mandah dengan posisi tertelungkup, namun hanya bisa terlihat kakinya, sedangkan badannya berada dalam air.

"Korban dievakuasi sekira jam 13.37 Wib oleh Tim Sar dan BPBD Inhil, korban langsung dibawa mengunakan Speedboat Basarnas menuju ke RSUD Puri Husada Tembilahan guna melakukan Visum etrepertum," ucapnya.

Sementara itu, penemuan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Paurhumas Ipda Heriman Putra, korban ditemukan oleh Ihsan (50) warga Desa Batang Sari, Kecamatan Mandah.

Diceritakannya, saat Saksi (Ihsan) bersama dengan anaknya pulang dari Parit Swit, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuindra menuju ke Batang Sari, Kecamatan Mandah.

"Namun sesampainya di perairan kuala mandah tepatnya 2 Km dari Kuala Gaung arah kemandah Ianya melihat Jenazah terapung di perairan tersebut dengan posisi mayat tertelungkup," ungkap Hariman mengikuti cerita Ihsan (Saksi)

Saat Saksi melihat korban terapung di air, Saksi tidak berani berani mendekati dan mengambil mayat tersebut di karenakan ia bersama anaknya yang masih Kecil.

Selanjutnya saksi langsung menghubungi Anggota KSKP yang ia kenal serta mendapat arahan supaya tetap mengikuti mayat tersebut dan tidak meninggalkan menjelang bantuan datang.

Sekira Pukul 13.30 Wib Team Basarnas (BNPB) bersama Anggota polsek Kuindra dan polsek Batang Tuaka serta Pol Air polres Inhil sampai di lokasi yang di maksud dan lansung memberikan pertolongan serta membawa jenazah kerumah Sakit Puri Husada Tembilahan.

Reporter: Daud M Nur


Loading...
BERITA LAINNYA