FITRA Kritik Pemprov Riau Hamburkan Uang Bangun Tugu Korupsi Pada Seremoni HAKI

Ahad, 20 November 2016 - 10:30:08 wib | Dibaca: 2899 kali 
FITRA Kritik Pemprov Riau Hamburkan Uang Bangun Tugu Korupsi Pada Seremoni HAKI

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau dituntut bukan hanya sibuk soal sukses seremonial dengan membangun Tugu Korupsi pada Hari Anti Korupsi Indonesia (HAKI) namun juga bagaimana soal menuntaskan kasus-kasus korupsi di Bumi Lancang Kuning ini.

Serta langkah serius dalam menghentikan dan mencegah terjadinya tindakan korupsi kedepannya. Hal ini sehubungan dengan ditunjuknya Riau sebagai tuan rumah perayaan Hari Anti Korupsi Indonesia (HAKI).

Demikian disampaikan oleh Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau kepada GagasanRiau.Com melalui rilis persnya (18/11/2016).

"FITRA Riau menilai, tujuan yang keliru jika Pemerintah dan KPK hanya disibukkan untuk fokus melaksanakan aktifitas seremonial dalam perayaan Haki 2016 ini. Apalagi, disibukkan dengan urusan membangun Tugu Anti Korupsi dengan biaya yang tidak sedikit mecapai Rp. 420 juta " kata Usman Koordinator FITRA Riau.

Pembangunan tugu Korupsi itu kata Usman, bukan tujuan utama dari HAKI itu sendiri, namun pemerintah harus menyiapkan segala hal yang sejatinya Riau tidak terjadi kasus memalukan. Dimana kepala daerahnya masuk penjara karena korupsi.

"KPK dan Pemerintah khususnya Provinsi Riau untuk membenahi persoalan–persoalan tadi. KPK harus memastikan Riau tidak lagi menjadi zona merah daerah rawan korupsi dikemudian hari. KPK harus memastikan Riau memperbaiki tata kelola pemerintah yang transparansi "tegas Usman.

Selain itu KPK juga harus memastikan Provinsi Riau memiliki sistem, prosedur serta memiliki kebijakan pengendalian pengawasan yang efektif untuk mencegah terjadinya prilaku korupsi.

Editor Arif Wahyudi


Loading...
BERITA LAINNYA