Masyarakat Tembilahan Kembali Digegerkan Penemuan Sosok Mayat Laki-laki di Jalan Sapta Marga

Selasa, 27 Desember 2016 - 18:29:33 wib | Dibaca: 4465 kali 
Masyarakat Tembilahan Kembali Digegerkan Penemuan Sosok Mayat Laki-laki di Jalan Sapta Marga

GagasanRiau.Com Tembilahan - Beberapa hari yang lalu warga Kabupaten Indragiri Hilir digegerkan penemuan mayat bocah perempuan berumur 10 tahun di parit 15 jalan Prof M Yamin, Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Sabtu (23/12/16) kemarin.

Hari ini, Selasa (27/12/2016) sekira pukul 10.30 WIB kembali ditemukan sosok mayat laki-laki di Jalan Sapta Marga, Gang Samarinda, Kelurahan Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan Hulu.

Sosok mayat tersebut diketahui bernama Basir (36 tahun) pekerjaan wiraswasta warga di Desa Benteng Utara, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Inhil. Korban ditemukan dalam keadaan telungkup dibawah meja.

Seperti penuturan Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Tembilahan Hulu mengatakan bahwa penemuan mayat tersebut berawal kecurigaan warga akibat pintu rumah sang pemilik sudah dua hari terkunci.

"Masyarakat setempat curiga kerna pintu rumah korban sudah dua hari tak terbuka. Masyarakat merasa curiga, lantas masyarakat setempat berinisiatif mengecek kondisi rumah korban, setelah diintip dari jendela samping,  terlihat kaki korban yang tidak bergerak lagi," ungkapnya, Selasa (27/12/2016) sore.

Sontak saja masyarakat setempat heboh atas ditemukan sang pemilik rumah tak bernyawa lagi. Masyarakat langsung menghubungi pihak kepolisian.

Berdasarkan Informasi tersebut, Kapolsek memerintahkan Personel Polsek Tembilahan Hulu di Pimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Tembilahan Hulu IPDA ANDI ACEH untuk mendatangi TKP dan ketika sampai di TKP, petugas menemukan pintu rumah korban dalam keadaan terkunci.

Kemudian Personil Polsek Tembilahan Hulu bersama dengan Ketua RT dan masyarakat mendobrak pintu rumah korban dan setelah masuk ke rumah, korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi telungkup dibawah meja memakai celana kain berwarna hitam tanpa baju dengan tangan memegang kabel listrik

"Atas penemuan mayat tersebut setelah pihak Polsek Tembilahan Hulu berkoordinasi dengan Polres Inhil dilakukan olah TKP terhadap mayat itu dan selanjutnya mayat dievakuasi menggunakan mobil ambulance menuju ke Kamar Mayat RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan Visum Et Revertum. Korban di duga meninggal akibat tersengat strom aliran listrik," paparnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan yang dilakukan oleh Dokter RSUD Puri Husada Tembilahan, dr. Della, tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan terhadap korban

"Sekira pukul 14. 00 WIB, pihak Polsek Tembilahan Hulu telah menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga yang diterima oleh adik kandung korban Saodah dan pihak keluarga menyatakan bahwa mereka menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan kemudian membuat pernyataan bahwa keluarga tidak bersedia jenazah korban untuk diautopsi," lanjutnya lagi.

Pihak keluarga menyatakan bahwa korban akan dibawa ke Desa Benteng Utara Kecamatan Sungai Batang untuk dimakamkan.

Reporter Daud M Nur


Loading...
BERITA LAINNYA