Rampok Beraksi di Inhu, Korban Ditodong Senjata Api

Rabu, 26 April 2017 - 15:26:23 wib | Dibaca: 2337 kali 
Rampok Beraksi di Inhu, Korban Ditodong Senjata Api
ILUSTRASI

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Seorang warga pada hari Selasa (25/4/2017) dinihari sekitar pukul 02.00 Wib dirampok didalam rumahnya. Dimana rumah tersebut juga merupakan loket bus Sibual-buali antar kota Provinsi. Perisitiwa ini terjadi di Jalan Napal Dusun Katipo Desa Pauh Peranap Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).


Korbannya bernama Lamria Boru Manalu beralamat di Jalan Napal Dusun Katipo Desa Pauh Ranap.

"Kejadiannya pada saat korban sedang berada di dalam rumahnya untuk istrirahat sambil menonton televisi dalam posisi baring tertelungkup tiba-tiba korban terkejut dan melihat sekilas ada 6 orang yang tidak dikenal sudah masuk di dalam rumah korban" ungkap Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK MM Rabu (26/4/2017).

Dan urai Guntur lagi, 3 orang pelaku langsung mencekik leher korban dengan tangannya dan sambil menodongkan Sejata Api (Senpi) genggam warna hitam.

"Kemudian 2 orang pelaku lainnya langsung mengikat tangan dan kaki korban dengan menggunakan kain serbet (Lap tangan) dan kain gorden jendela rumah serta menutup mulut korban dengan lakban warna hitam" terang Guntur.

Pelaku tutur Guntur, sempat mengatakan mana uang dan mengatakan "Mana lebih penting nyawamu atau uangmu" lalu pelaku meninju dengan menggunakan tangannya mengenai mulut dan pipi korban sebanyak satu kali.

Sedangkan 3 orang pelaku lainnya mengacak-acak isi dalam kamar korban dan mengambil uang milik korban lebih kurang Rp.5 juta dari dalam dompet warna hitam yang berada di dalam lemari.

Selain uang pelaku mengambil 2 unit sepeda motor merk Honda Mega Pro dan Honda Supra Fit milik penumpang bus yang pulang kampung. Dimana kedua sepeda motor tersebut dititipkan dirumah korban.

Kemudian ke enam pelaku kabur lewat dari pintu samping. "Tak lama kemudian korban bisa membuka ikatan kakinya dan meminta pergi bantuan untuk membuka ikatan mulut dan tangan ke rumah tetangganya.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp. 35.000.000, dan kemudian korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Peranap.

Mendapat laporan pihak Polsek Peranap turun ke lokasi kejadian dan memeriksa korban.

Berdasarkan pengakuan korban tidak mengenal dan tidak mengetahui ciri-ciri pelaku karena pada saat itu lampu rumah dimatikan dan hanya ada cahaya dari televisi korban yang masih menyala" terang Guntur.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum berhasil mengamankan pelaku dan proses penyelidikan dilakukan untuk meringkus TSK.

Editor Arif Wahyudi


Loading...
BERITA LAINNYA