GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Untuk mencegah serta mengantisipasi timbulnya ancaman kebakaran hutan dan lahan di provinsi Riau, berbagai upaya terus dilakukan, salah satunya adalah dengan melakukan penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), yang diresmikan penggunaannya di Shelter Charlie Lanud Rsn, Rabu (5/7).
Penerapan TMC di Provinsi Riau ini dibuka oleh Ka BB TMC BPPT DR. Trihandoko Seto, M.Sc., dan Kasrem 031/WB mewakili Danrem 031/WB Brigjen TNI Abdul Karim, yang dihadiri Kapolda Riau, Danlanud Rsn, Kajati Riau, Ka BMKG Pekanbaru, Kabasarnas Pekanbaru serta para pejabat terkait.
Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) adalah suatu bentuk upaya intervensi manusia pada sistem awan untuk mengkondisikan cuaca agar berperilaku lebih mengarah sesuai dengan yang dibutuhkan, umumnya adalah untuk meningkatkan intensitas curah hujan atau mempercepat proses hujan di suatu tempat.
Untuk membantu pengamatan cuaca dan kondisi awan diwilayah target, telah ditempatkan personel di dua lokasi Pos Pengamatan Meteorologi (Posmet) di daerah Pelalawan dan Dumai. Setelah laporan dan analisis dari tim BMKG diterima, maka kegiatan TMC dapat dilaksanakan yang didukung satu unit unit pesawat jenis Cassa 212-200 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.
Dalam kesempatan ini Ka BB TMC BPPT DR. Trihandoko Seto, M.Sc dan Kasrem 031/WB sama-sama menyampaikan kepada seluruh unsur yang ada di provinsi Riau untuk dapat mensukseskan kegiatan TMC ini, karena upaya ini akan dapat berhasil dengan adanya kerja sama yang baik dari semua pihak.
Sementara itu Danlanud Rsn Marsma TNI T.B.H Age Wiraksono, M.A., mengatakan baik personel, alutsista serta sarana pendukung dari Lanud Roesmin Nurjadin akan selalu siap mendukung upaya Satgas untuk mencegah Karhutla, termasuk pelaksanaan penerapan TMC di Riau.
“Karena sudah menjadi komitmen kita bersama, Satgas Karhutla Riau, untuk dapat mencegah Karhutla dan mencapai Riau Bebas Asap”, ujar Danlanud.(RILIS)