Diperiksa KPK, Amril Mukminin Bupati Bengkalis Dicercar KPK Soal "Jatah" Dana Proyek Dari Perusahaan

Kamis, 07 Juni 2018 - 20:38:41 wib | Dibaca: 2965 kali 
Diperiksa KPK, Amril Mukminin Bupati Bengkalis Dicercar KPK Soal
Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat pemeriksaan di Mako Brimobda Kamis (7/6/2018)

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyatakan bahwa pemeriksaan Bupati Bengkalis Amril Mukminin didalam gedung Mako Brimobda Polda Riau, Kamis (7/6/2018) pagi soal aliran dana dari perusahaan-perusahaan pemenang tender proyek di Kabupaten setempat.
 
Dimana pemeriksaan ini lanjutan dari dugaan Tipikor proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis, Riau TA 2013-2015.
 
"Terhadap Bupati Bengkalis, penyidik mengkonfirmasi informasi dugaan aliran dana dari sejumlah perusahaan terkait sejumlah proyek di Bengkalis," kata Febri. 
 
Selain Amril, penyidik KPK juga memeriksa 3 saksi lainnya dalam kasus korupsi lanjutannya.
 
Sehari sebelumnya, penyidik KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi dari 8 orang yang diagendakannya. Mereka itu diantaranya terdiri dari pegawai di ULP Pokja dan Dinas PUPR.
 
Kemudian, penyidik KPK kembali memeriksa 7 orang saksi lainnya (Rabu,red). Satu diantaranya adalah mantan Ketua Komisi I DPRD Bengkalis Suhendri Asnan turut diperiksa oleh KPK. 
 
Sebagai informasi, Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih, ini merupakan proyek peningkatan jalan sepanjang 51 kilometer dan lebar 6 meter. Dianggarkan dengan dana APBD 2013-2015 sebesar Rp494 miliar. Proyek ini ditaksir merugikan negara sekitar Rp80 miliar.
 
Baca Juga Suhendri Asnan Mantan Anggota DPRD Bengkalis Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan
 
Sebelum pemeriksaan ini dilakukan, KPK telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Bupati Bengkalis pada Jumat (1/6/2018).
 
Dari penggeledahan di rumah dinas bupati, KPK menyita uang Rp1,9 miliar. KPK juga membawa beberapa koper yang diduga berisi dokumen terkait proyek Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih.
 
Laporan Emi
Loading...
BERITA LAINNYA