GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M, Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin membuka kegiatan Safari Intelijan Tahun Ajaran (TA) 2018, kegiatan ini diikuti oleh personel, baik Perwira, Bintara, Tamtama, Pegawai Negeri Sipil di Gedung Serbaguna Lanud Roesmin Nurjadin, Senin (17/9).
”Untuk menghancurkan suatu negara maka hancurkanlah kekuatan intelijennya. Apabila intelijennya sudah tidak berfungsi maka, negara tersebut sangat mudah untuk dihancurkan.” Demikian Danlanud dalam sambutannya menyampaikan kutipan tentang pentingnya peran intelijen dalam menjaga ketertiban dan pertahanan keamanan di sebuah negara.
Lebih lanjut Danlanud menyampaikan bahwa demikian besar fungsi dan peran intelijen bagi suatu negara atau suatu lembaga sehingga, maka sudah sepatutnya kemampuan intelijen harus terus ditingkatkan dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara.
Pasalnya kata Danlanud, hal tersebut seiring dengan semakin meningkatnya eskalasi ancaman, baik ancaman secara fisik maupun ancaman yang bersifat non fisik.
“Perkembangan zaman serta ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah sangat pesat, hampir tak ada sesuatu yang dapat dijadikan batasan dalam berbagai hal, terlebih informasi,” terang Danlanud.
Terlebih saat ini kita sering melihat, mendengar ataupun membaca adanya kerusuhan, konflik komunal/horizontal, meningkatnya tindak kekerasan, maraknya premanisme, serta penyalahgunaan narkoba. kepedulian prajurit TNI AU, sangat diperlukan untuk mewujudkan suasana lingkungan masyarakat yang kondusif, sehingga berbagai tugas TNI AU dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” tutup Danlanud.(RILIS).