GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Usai mengikuti jalan santai yang digelar pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Inhil, Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan bergegas meluncur menuju lokasi kebakaran yang terjadi di sekitar kawasan pasar Jalan Kayu Jati, Kecamatan Tembilahan Hulu dan menyerahkan bantuan kepada para korban, Minggu (21/7/2019) pagi.
Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati berasal dari BPBD Kabupaten Inhil, Palang Merah Kabupaten Inhil dan Dinas Sosial Kabupaten Inhil.
Terdapat 16 paket bantuan yang disalurkan bagi 16 Kepala Keluarga dengan total 66 jiwa yang menjadi korban kebakaran.
Menurut Bupati, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian dari pihak Pemerintah Kabupaten Inhil kepada para korban kebakaran.
"Bantuan yang diserahkan ini tentu tidak mencukupi. Namun, ini bentuk kepedulian yang kita berikan, ikut merasakan kesedihan dari para korban," kata Bupati dalam sambutannya sebelum penyerahan secara simbolis.
Bupati menuturkan, meski musibah merupakan takdir, namun takdir tersebut terjadi akibat kelalaian. "Kita tidak pernah tahu kapan musibah itu datang, musibah datangnya tidak pernah kita membayangkan. Itulah suratan takdir," tukas Bupati
Selanjutnya, Bupati menyampaikan alasannya selalu hadir di tengah masyarakat yang tertimpa musibah adalah untuk melihat langsung kondisi para korban dan wujud dari empati.
Bupati juga meminta kepada para korban untuk senantiasa bersabar menghadapi musibah dan tidak larut dalam kesedihan yang mendalam.
"Dibalik musibah itu ada ujian, ujian keimanan dari Allah SWT. Apakah kita bisa bersabar dan lolos dari ujian tersebut. Silakan bersedih, tapi jangan berlarut-larut. Insya Allah, Allah SWT akan mengganti apa yang hilang," pungkas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati juga memohon maaf sebab tidak dapat hadir bersama mendampingi masyarakat di saat musibah kebakaran melanda dikarenakan adanya kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan, yaitu resepsi pernikahan putra bungsu Bupati.
Dalam kesempatan ini, Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Inhil untuk selalu waspada dan berhati - hati terhadap musibah kebakaran yang belakangan kerap kali melanda.
Lebih lagi, saat ini dikatakan Bupati, sudah memasuki musim kemarau dan mayoritas permukiman warga didominasi dengan rumah semi permanen.
"Saya tidak bosan-bisannya mengingatkan untuk selalu waspada. Saat ini musim kemarau, curah hujan rendah, cuaca panas. Rumah di daerah kita kebanyakan terbuat dari bangunan kayu beratap rumbia, ditambah lagi dengan kontur tanah gambut yang mudah terbakar," jelas Bupati.
Guna mengantisipasi bencana kebakaran, Bupati menekankan untuk masyarakat selalu mengecek penggunaan kompor dan listrik sebagai faktor dominan penyebab kebakaran.
"Jangan berlebihan menggunakan listrik. Sambungan listrik jangan bercabang. Kalau mau tambah daya lapor ke PLN. Dalam waktu kurang dari sebulan, di kawasan Tembilahan Hulu ini saja sudah 3 kali kebakaran," pesan Bupati.
Dalam penyerahan paket bantuan yang berisikan kebutuhan, seoerti tikar, selimut, telur, minyak goreng dan lainnya ini, Bupati Inhil, HM Wardan turut didampingi oleh sang Istri yang juga merupakan Ketua PMI Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan beserta Cama Tembilahan Hulu.
Tampak hadir pula bersama Bupati, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Inhil beserta jajaran, Kepala BPBD Kabupaten Inhil beserta jajaran juga Kapolsek Tembilahan Hulu beserta jajaran.
Sebagaimana diketahui, kebakaran yang terjadi di kawasan pasar Kayu Jati, Tembilahan Hulu pada Sabtu, 19 Juli kemarin telah menghanguskan 10 unit rumah. Dalam kejadian juga terdapat 2 unit rumah dalam kondisi rusak berat dan 3 unit lainnya rusak ringan.
Jumlah korban dalam kejadian kebakaran tersebut adalah sebanyak 11 Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 43 orang kehilangan tempat tinggal. Sementara, 5 Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 23 orang mendapati rumahnya dalam kondisi rusak berat.
Bencana kebakaran yang melanda, diperkirakan mulanya terjadi pada pukul 16.30 WIB. Api dapat dipadamkan dalam waktu kurang dari 1 jam, tepatnya pada pukul 17.10 WIB.(ADV)